Malam ini, seperti janji Suga tadi pagi mereka akan makan malam di luar sekaligus memberitahu kedua keluarga tentang kehamilan Jennie.
Saat ini Suga telah siap dengan kemeja putih, celana hitam dan Jas hitam yang melekat pas ditubuhnya. Sedangkan Jennie, sudah siap dengan gaun sederhana berwarna putih.
"Honey, kamu sudah siap?" Tanya Suga yang baru masuk ke kamar mereka.
"Sudah. Ayo kita berangkat nanti telat" ajak Jennie dengan senyuman.
"Ayo." Lalu mereka berdua keluar dari kamar menuju mobil yang sudah terpakir di pekarangan rumah.
"Silakan masuk tuan putri" ujar suga mmebukakan pintu mobil untuk Jennie.
"Terima kasih pangeran " ujar Jennie.
Setelah Jennie masuk, Suga segera masuk dan menuju Restorant tempat mereka mengadakan makan malam.
***
Saat ini Suga dan Jennie sudah sampai di restorant. Mereka masuk dengan tangan suga melingkar di pinggang Jennie.
Suasana Restorant malam ini begitu ramai. Untung saja tadi siang Suga sudah memesan Ruangan VVIP agar tidak ada yang menganggu makan malam mereka.
Mereka memasuki ruangan yang telah di pesan dengan diantar oleh seorang pelayan disana. Terlihat keluarga mereka sudah ada disana semua.
"Akhirnya yang dinanti datang juga, ngapain aja sih kalian berdua lama banget?" Belum mereka duduk, suara yang sangat mereka kenali sudah menyambut. Siapa lagi kalau bukan Min Kyuhsoo.
"Yakk pasti kalian habis buatin gue ponakan ya? Dasar gak tahu waktu" lanjut Lay.
"Apa sih kalian berdua." Cetus Jennie.
"Udah-udah, Jennie,Suga ayo duduk nak." Ujar Leeteuk menengahi.
Suga dan jennie akhirnya duduk di bersebrangan dengan kedua orang tuanya.
"Ada apa sih ini. Kok tumben kalian mengajak kami untuk makan malam di luar?" Tanya Tiffany.
"Ada yang ingin kami bicarakan pada kalian semua. Sebelum itu lebih baik kita makan dulu" ujar suga.
"Ah kalian membuat kami penasaran saja" ujar lay.
"Sudah-sudah. Lebih baik kita makan dulu,setelah itu baru jennie dan suga mengatakan yang ingin mereka katakan." Ujar Siwon.
Mereka semua makan malam dalam khimat. Sesekali mengeluarkan ocehan agar suasana tidak terlalu kaku. Tentunya itu di dominasi oleh ocehan lay dan kyuhsoo.
Di tengah-tengah makan malam. Tiba-tiba jennie berdiri lalu pergi menuju toilet dengan membekap mulutnya. Suga yang melihat kepergian jennie segera menyusul Jennie. Sedangkan yang lain saling menatap heran.
Jennie memuntahkan semua isi perutnya. Entah kenapa saat dia ingin memakan sushi perutnya mual. Di tengah muntahnya, dia merasakan seseorang mengurut tengkuknya.
Suga terus memijat tengkuk Jennie. Saat sudah di rasa reda, suga membantu Jennie membersihkan mulutnya. Jennie yang merasa kakinya lemas segera mengalungkan tangannya ke leher Suga. Suga yang mengerti maksud Jennie segera menggendong Jennie ala koala lalu kembali ke ruang Vip tempat mereka makan tadi.
Saat membuka pintu semuanya terlihat khawatir melihat Jennie yang lemas di gendongan Suga.
"Astaga ada apa dengan Jennie Suga?" Tanya Tiffany cemas.
Bukannya menjawab Suga malah mendudukan Jennie di tempat semula lalu mengeser sushi yang ada di meja.
"Jennie kenapa?" Tanya Yoona.
"Dia habis muntah tadi karena mencium bau sushi" jawab Suga sambil mengelus perut rata jennie. Sontak semua mata melihat mereka heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage (YoonNie) END✔
Fanfiction'Takdir' Tidak ada yang bisa menentang takdir begitupun dengan jennie dan suga. Mereka harus menerima takdir dalam ikatan pernikahan. "Aku ingin bicara, setelah ini kamu bisa menentukan akan melanjutkan hubungan ini atau berhenti" "AGUUSSS"
