24

413 33 3
                                    

Happy reading
Inget untuk VOTE

_________________________________________

Suasana pagi yang begitu menyejukan saat memasuki musim gugur, mampu membuat semua orang tidak tega untuk meninggalkan tempat tidur dan selimut mereka, ditambah dengan seseorang yang kalian cintai tengah memeluk erat menambah kesan romantis di pagi hari ini.

Sama halnya dengan kedua pasangan muda yang telah menikah 4 bulan lamanya. Sebentar lagi hanya 3 bulan, mereka akan lulus dari Senior High School.  Siapa lagi kalau bukan pasangan Min.

Suga yang memeluk Jennie dengan amat posesive, dan Jennie yang menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Suga.

Waktu sudah menunjukkan pukul 08.00 am kst. Namun, tidak ada yang betniat membuka matanya. Masih menikmati momen yang sudah jarang mereka lewati akhir akhir ini, dikarenakan kesibukan Suga yang mengurus perusahaan  yang terkadang harus lembur.

Tiba-tiba Jennie bangun dari tidurnya langsung melepaskan pelukan Suga dan berlari menuju toilet.

Suga yang kaget karena Jennie melepaskan pelukannya dibuat khawatir saat mendengar suara muntahan di kamar mandi. Dihampirinya Jennie yang tengah mengeluarkan isi perutnya di wastafel.

Jennie terus muntah tapi, hanya cairan yang keluar. "Sudah?" Tanya Suga sambil memijat tengkuk Jennie.

Jennie hanya mampu mengangguk karena dia merasa lemas pada dirinya. Sugu segera mengendong Jennie menuju kamar, dia tidak mungkin membiarkan Jennie berjalan saat kondisinya seperti ini.

"Kita ke rumah sakit ya?" Ujar Suga lembut, dia sangat khawatir dengan kondisi Jennie.

"Aku gak apa apa agus, ini hanya masuk angin biasa" ujar Jennie menenangkan.

"Gak. Kalau kamu gak mau ke rumah sakit, aku panggil dokter kesini" ujar suga tegas, jennie hanya mampu mengangguk bila sudah menyangkut kesehatan suga akan sangat tegas.

"Kamu tunggu disini, aku buatkan kamu teh hangat dulu ya honey" pamit suga meninggalkan Jennie di kamar mereka.

"Tuan ada yang bisa saya bantu?" Tanya bibi jeun saat melihat majikannya di dapur.

" its oky, bibi bisa melanjutkan perkerjaan bibi. Oh iya bila nanti dr. Baekhyun datang tolong antar ke kamarku ya bi" ujar suga.

"Apa tuan sakit?" Tanya bibi Jeun.

"Tidak, hanya saja Jennie dari bangun tidur muntah muntah" ujar suga.

"Semoga ada kabar baik tuan. Baiklah bibi pamit ya" ujar bibi jeunmeninggalkan Suga dengan kebingungan, namun detik selanjutnya senyuman tipis terbit.

Suga segera menyelesaikan tehnya. Dia kembali menuju kamar. Saat membuka pintu dilihatnya Jennie tengah tertidur.

"Honey, hey ayo bangun. Ini kamu minum dulu ya" ujar Suga lembut membangunkan Jennie.

Jennie membuka matanya perlahan. Seulas senyum dia berikan pada suaminya. Jennie meminum teh yang diberikan suga.

Tok..tok..

"Tuan dr. Baekhyun sudah datang" kata bibi jeun dari luar kamar. Suga beranjak dari tempat duduknya membukakan pintu.

"Silakan masuk  baek" ujar Suga. Jangan aneh, baekhyun adalah sahabatnya saat kecil dulu.

"Jadi ada keluhan apa?"tanya baekhyun.

" dari tadi pagi dia terus muntah muntah. Dia bilang hanya masuk angin biasa namun aku tak percaya. Kau pasti tahu maksudku baek" ujar Suga membuat jennie bingung dengan kalimat terakhir, lain halnya baekhyun dia tersenyum penuh arti.

Baekhyun mengeluarkan sebuah benda panjang pipih dari tas dokternya. Dia menyodorkan benda itu pada Jennie. Jennie menerimanya dengan raut bingung.

"Ini?"tanya Jennie.

"Coba saja dulu, siapa tahu kan" ujar baekhyun.

Jennie menoleh ke suga, suga mengangguk antusias. Jennie akhirnya turun perlahan dari ranjang untul mencooba benda itu di kamar mandi.

"Sebentar lagi akan ada anggota keluarga Min yang baru rupanya " ujar baekhyun.

"Dia akan menjadi kebanggaan keluarga min" ujar suga tersenyum.

5 menit kemudian Jennie keluar dari dalam kamar mandi, dia berlari menuju Suga. Dipeluknya suga dengan sangat erat, dia menangis di dada sang suami.

"Bagaimana?"tanya baekyun.

Jennie menyerahkam tespack itu ke Suga. Suga menerimanya, saat dia melihat hasilnya di di buat mematung di tempat.

Namun, detik kemudian dia membalas pelukan istrinya dengan tak kalah erat sambil mengucapkan terima kasih dan mencium kening Jennie.

Melihat dari reaksi Suga, Baekhyun sudah tahu apa hasilnya.

"Jadi, aku ucapkan selamat untul kalian berdua. Akhirnya sahabat kecilku ini akan segera menjadi seorang appa, aku turut bahagia mendengar kabar ini. Tapi, khusus untuk Jennie kau tidak boleh kelelahan, jangan mengangkat beban berat, jaga pola makanmu. Apalagi ini kehamilan di semester awal dan kalian masih bersekolah. Jadi, aku sarankan untuk banyak beristirahat. Dan kau Min Yoongi jagalah istrimu dengan baik, jangan biarkan dia kelelahan. Jika kalian ingin tahu usia kandungannya. Kalian bisa datang ke dokter kandungan. " jelas Baekhyun.

"Terima kasih baek, aku sangat bahagia sebentar lagi akan ada yang memanggilku appa" ujar suga.

"Ya ya, aku tahu ini. Baiklah aku pamit dulu ada pasien yang harus ku operasi sejam lagi" ujar baekhyun.

"Baiklah, dan jangan lupa carilah seorang gadis untuk kau nikahi byun baekhyun" ledek Suga paslanya di usia yang ke 28 tahun ini baekhyun belum juga menikah.

"Sialan kau Min yoongi. Aku pamut dulu. Jennie ingat pesanku" ujar baekhyun lalu pergi dari kamar pasangan yang tengaj berbahagia.

"Terima kasih honey, sungguh ini adalah kabar yang sangat membahagiakan untuk ku, aku tidak sabar untuk menunggu lahirnya jagoan kita. Aku berjanji akan selalu menyayangimu dan jagoan kuta ini" ujar suga.

" seharusnya aku yang berterima kasih. Kalau tanpa kamu, jagoan kita tidak akan ada. Aku sangat bahagia hidup denganmu love you agus"

"Love you too honey"

"Jagoan daddy, baik-baik di dalam perut mommy ya. Daddy dan mommy menunggu kehadiranmu" uajr suga mengelus perut rata Jeenie.

"Kita tidak memberi tahu yang lain?" Ujar Jennie saat mengaingat keluarga besar mereka.

"Ah iya, aku hampir lupa. Malam ini kita akan malam sekaligus memberi tahu tentang kehamilanmu" ujar Suga.

"Aku hanya ikut denganmu saja" ujar Jennie tersenyum.

_________________________________________

Hay hay hay....

Para readers ku.

Lama nunggu ya?

Sorry, aku sibuk akhir -akhir ini.
Tugas sekolahku banyak banget. Ternyata begini jadinya anak SMA wkwk.

Tetap bersyukur aja bisa sekolah.😊

Jangan bosen nunggu up aku ya.

See you next time

Young Marriage (YoonNie) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang