Young Marriage (YoonNie) END✔

YM-03 S-2

Happy reading
##

Mentari pagi tampak sudah muncul dari tadi membuat seseorang yang bergelut di bawah selimut terganggu. Perlahan matanya terbuka hal pertama yang dilihat wajah wanita yang setia menemaninya selama delapan belas tahun ini.
"Honey bangun cup.... chupp.. honey ayo bangun" ujarnya mencoba membangunkan  jennie dengan kecupan ringan di selurih wajah jennie.

Bukannya bangun jennie malah mengeratkan pelukannya pada suga.
"Bentar masih ngantuk"

"Ayo bangun gak mau kepantai?"  Bujuk suga.

Seketika Jennie bangun mendengar perkataan suga bahkan dia melupakan kondisi tubuhnya yang tak berbalut apa apa.
"Aku mandi dulu" namun ditahan oleh suga sehingga jennie kembali berbaring namun bukan di kasur melainkan di atas tubuh suaminya.

"Kenapa?"

"Udah lama kita gak mandi bareng jadi, ayo mandi berdua hemat air" setelah mengatakan itu suga menggendong jennie menuju kamar mandi.

"Ngeselin"

"Hahah love you too honey"

Walaupun cuaca sedang panas tidak menyurutkan keinginan para wisatawan untuk pergi ke pantai yang sangat terkenal di miami. Begitupun dengan pasangan suami istri ini. Setelah menghabiskan waku berjam-jam untuk mandi akhirnya mereka pergi ke pantai.

Banyak pasang mata yang menatap  mereka takjub dan iri. Bukan hal rahasia lagi kemesraan mereka di perbincangkan publik. Sikap Suga yang sangat dingin dan tegas saat bekerja berbanding terbalik saat bersama keluarganya.

"Aku mau berenang" ujar jennie dengan mata yang melihat hamparan laut luas.

"Ayo" mereka menuju bibir pantai. Suga dengan posesiv merengkuh pinggang jennie. Jangan salahkan suga salahkan pakaian yang di gunakan jennie. Memang bukan bikini tetapi pakaian musim panas yang transparan. Dari sini saja suga bisa melihat dalaman warna hitam yang di gunakan jennie.

"Why?"

"Apa tidak ada pakaian yang lebih normal. Apa semua pakaianmu hilang?" Ujar suga dingin.

"Hey, ini pantai tidak mungkin aku menggukan gaun disini. Atau kamu mau aku pakai bikini?" Goda jennie.

"Lebih baik gaun daripada pakaina kurang bahan ini"

"Hey honey, jangan seperti itu bagaimanapun yang bisa menikmati dan melihat tubuh ini hanya kamu bukan mereka. Jadi hilangkan wajah dinginmu itu. Ayo kita bermain air" ujar jennie tiba-tiba menarik tangan suga membawanya ke tengah laut.

Mereka bermain air saling menjatuhkan kemudian saling berciuman di tengah laut dalam keadaan basah kuyub. Tanpa mereka sadari banyak pasang mata dan kamera yang mengarah pada mereka.

Di tempat lain.

"HEY.. KALIAN BERDUA BANGUN LAH... TWINSS.. CEPAT BANGUN"

BRAK....BRAKK....

"Argghh siapa sih gangu tidur orang saja" gerutu daehyun kesal karena tidurnya terganggu sementara adik kembarnya itu tidak terganggu sama sekali.

"APA" teriak daehyun dari dalam kamar.

"CEPAT BANGUN KALIAN TIDAK SEKOLAH INI SUDAH JAM TUJUH " teriak kyuhyun.

"KENAPA TIDAK BANGUNKAN DARI TADI" teriak daehyun.

Daejun...woyy daejun elahhh tidur apa mati ini. Woy bangun kita terlambat ke sekolah" kata daehyun membangunkan sang adik.

"Apa ganggu aja" balas daejun.

"Kita terlambat cepat bangun"

"Apaaaa"

Buru-buru mereka mandi, daehyun di kamar mandi dalan dan daejun di kamar mandi di samping dapur. Tidak butuh waktu lama mereka telah siap. Tanpa memakan sarapan mereka berangkat.

"Kalian tidak sarapan?" Ujar angelica.

"Gak sempet aunty. Kita berangkat ya bye" ujar twins lalu berjalan terburu-buru ke luar  rumah tak lupa dengan daejun yang mencuri sepotong roti isi.

"Lo yang bawa" ujar daehyun memasuki kursi penumpang.

"Kok gue sih"

"Udah cepetan gerbang udah mau di tutup"

Dengan perasaan kesal daejun memasuki kursi kemudi mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata-rata.

Tak butih waktu lama mereka telah sampai di sekolah. Untung saja gerbang belum di tutup dan jam pelajaran belum di mulai.

"Yok kelas" ujar daejun yang diangguki daehyun. Jangan aneh. Daehyun saat berada di sekolah sangat dingin dan tak tersentuh dia di juluki manusia es. Sementara daejun tidak berubah dia tetap ceria.

TBC