27

318 33 5
                                    

Sepulang sekolah Suga dan Jennie pergi ke kantor Suga. Karena hari ini suga ada meeting penting dengan  klaien asal jerman.

"Apa lama meetingnya?" Tanya jennie saat mereka sudah sampai di lift.

"Gak kok, cuman membahas masalah kerja sama  saja. "Jawab suga, mereka berjalan keluar lift saat sudah berada di lantai 35.

"Selamat siang tuan,nona" ujar taeyong aka sekertaris plus tangan kanan suga.

"Siang" balas jennie sedangkan suga hanya mengangguk.

"Tuan 20 menit lagi meeting akan dimulai semua berkas sudah saya siapkan" ujar taeyong.

"Baik. Aku akan berganti pakaian terlebih dahulu" ujar suga lalu pergi dari hadapan taeyong dengan jennie di gandengannya.

"Kamu tunggu sebentar ya aku mau mandi dulu" ujar suga yang dibalas anggukan jennie.

Suga berjalan memasuki pintu berwarma hitam di sebelah kiri ruangannya. Sementara jennie dia melihat-lihat isi ruangan suaminya. Dari lantai 35 dia bisa melihat kepadatan kota seoul.

Jennie perlahan berjalan menuju kamar yang berada di ruangan suga yang biasa di pakai saat suga sedang lembur.

Di bukanya pintu hitam itu, dia tidak melihat suga disana. Namun, suara gemircik air di kamar mandi menjawab keberadaan suaminya.

Jennie beralih menuju lemari pakaiam yang ada disana. Dipilihnya satu kemeja marron,celana bahan hitam dan jas hitam serta dasi hitam garis-garis milik suga.

Saat sedang memilih pakaian tiba-tiba suara pintu dibuka menampilkan Suga yang hanya berbalut handuk dari pinggang sampai lutut.

Padahal, sudah sekian kali jennie melihat suga berpakaian seperti ini, tapi jennie masih saja malu dan merona melihat perut sixpack milik suga.

Tanpa jennie sadari suga sudah berada di depannya bahkan sudah memeluk pinggangnya. "Menikmatinya honey" lirih suga di sampaing telinga jennie.

Suga terkekeh pelan melihat jennie yang gugup. Selalu menggemaskan apalagi saat jennie berada di bawahnya.

"A..agus kamu pakai baju dulu sana katanya mau meeting" ujar jennie berusaha normal.

"Biarkan mereka menunggu, aku ingin menghabiskan waktu sebentar sebelum meeting itu dimulai" ujar suga mulai mendekatkan wajahnya.

Jennie bisa merasakan nafas hangat dan wangi suga. Perlahan jarak diantara mereka hilang. Jennie memejamkan matanya saat merasa sebuah benda kenyal menempel fi bibirnya.

Suga mulai melumat lembut bibir manis jennie, tangannya memeluk pinggang jennie. Sementara jennie mulai membalas ciuman suga, dikalungkannya tanganya di leher suga.

"Buka mulutmu honey" bisik suga.
Jennie membuka mulutnya memberi akses untuk lidah suga masuk.

"Akkhhhh....."

Desahan jennie terdengar tat kala lidah suga bermain di mulutnya dan tangan suga mulai meremas payudara jennie.

























Tok...tok.....






"Tuan meetingnya sebentar lagi akan dimulai" suara taeyong dari luar kamar terdengar memberhentikan dua orang yang tengah bercumbu.

"Sialan kau taeyong" umpat suga, merasa kegiatannya terganggu. Sedangkan jennie dia tersenyum manis melihat wajah frustasi suga.

"Sudah sana kamu pakai bajunya, aku tunggu di luar" ujar jennie cekikikan.

"Akrrrgghh... awas saja kamu honey" gumam suga. Dipakainya baju yang telah jennie siapkan.

Sementara diluar, di ruangan suga jennie tengah tertawa melihat wajah frustasi suaminya yang merasa kegiatannya diganggu.

Saat jennie tengah asik memainkan ponselnya tiba-tiba ada sebuah dasi yang diulurkan kepadanya.Saat mengetahui orang yang menyodorkan dasi jennie dengan senang hati menerimanya.

Suga memandang wajah manis jennie yang tengah serius menyimpulkan dasi. Sungguh beruntung dia memiliki istri secantik,imut,pengertian,sesabar jennie.

"Sudah" ujar jennie dengan senyuman.

"Terima kasih honey" ujar suga mengecup kening istrinya.

"Aku meeting dulu ok. Kalau kamu bosen kamu bisa pakai laptop aku. Atau kalau kamu lapar kamu bisa pesan makanan pakai handphone aku ya" ujar suga.

"Iya sayang, kamu juga harus fokus meetingnya" ujar jennie.

"Appa pergi dulu ya sayang. Baik-baik dengan eomma. Appa sayang kalian" ujar suga mencium perut rata jennie.

Saat suga sudah menghilang dibalik pintu, jennie kembali fokus pada ponselnya menjelajahi dunia maya.

Karena bosan dia memilih untuk memposting satu foto dirinya dan suga.
Tak lama banyak komentar maupun like yang masuk di ponselnya.

M.jennie


❤:261.540
💬:99.999
Ily 3k

Rosearerose iya tau
Lalis hem berduaan teruss
Jeonjungkook ayo sama gue aja @lalis
Kimnamjoon anjir kalah gue
Minsugajennie kalian cocok banget sihh langgeng terus ya.
Lapakmantan mau buang mantan? Ayo disini tempatnya.
TaehyungV wih buang mantan. Mantan aja kagak punay nasib nasib
Jisoo itu mah derita lo.
Parkjimin si jungkook ngegas wkwk@jeonjungkook
Minyoongi ily too
M.jennie berisik lo pada.// kamu bukannya meeting? @minyoongi.

Nonaktifkan comentar

Bosan dengan main instagram jennie memilih untuk tidur. Sejak tadi di sekolah dia sudah mengantuk. Namun, karena suga mengajaknya kesini dia harus menghempas keinginannya untuk tidur di rumah.

***

Tak terasa 3 jam berlalu meeting suga dan kolagen asal jerman sudah selesai. Dia beranjak keluar setelah berjabat tangan dan sedikit berbincang dengan kolagennya.

Saat pintu ruangannya dibuka tak terlihat ada jennie di sana. Dia beralih menuju kamar pribadinya. Dilihatnya jennie yang terlelap di atas ranjang.

"Kamu pasti capek ya honey harus nemenin aku dikantor. Aku sayang kamu. Appa juga sayang kalian baby" ujar suga.

Karena tidak ingin membangunkan jennie, akhirnya suga memilih untuk menggendong jennie untuk pulang kerumah.

Sepanjang perjalanan di lobi tak banyak pasang mata yang melihat bos besar mereka yang terkenal dingin dan arogan sedang menggendong istrinya dengan kasih sayang.

_________________________________________

TBC

Mkasi untuk 2k nya ya. Yang setia baca ini cerita.

Young Marriage (YoonNie) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang