“Oh, begitu, ya terserah kalian, kita semua ngikut.” Begitulah tanggapan Seunghyun untuk planning Jaehyun ke depannya. Tentu setelah dia dan Jisoo resmi terikat dalam hubungan suami-istri.
Rencana after married begitulah.
Sebenarnya masih lama juga. Lama banget malah. Kontrak Jaehyun di sini masih dibilang lama, kira-kira lima atau enam bulan lagi. Belum lagi selesai kontrak dia ditugaskan ke Eropa. Jaehyun akan menetap lama di sana karena tugasnya dibilang mudah juga tak bisa. Untuk itu, Jaehyun berencana mengajak Jisoo sekalian. Dia minta izin terlebih dulu sebelum membawa Jisoo.
Meski masih lama seenggaknya Jaehyun sudah mengantongi izin dari kelima ayah Jisoo yang tak perlu mengkhawatirkan putrinya. Toh, sebentar lagi tanggungjawab Jisoo menjadi milik Jaehyun sepenuhnya.
Proses menuju pernikahan juga dibilang masih panjang. Ada beberapa prosedur yang perlu Jaehyun lakukan untuk meminang Jisoo. Belum lagi kebudayaan keluarga Choi sangatlah ribet. Begitulah kata Seungri sebagai wakil dari kelima ayah Jisoo.
Nenek dari Jisoo masih hidup. Beliau sangat menjunjung tinggi adat dan budaya terutama tradisi keluarga. Jadi, saat hendak menikahi putri dari keluarga Choi, ada beberapa prosedur yang perlu diurus.
Sebenarnya karena beberapa prosedur gila ibu Seunghyun membuat dia dan Minah—dulu—tak jadi menikah. Jisoo hampir tak dilahirkan jika Seunghyun tak mengemis kepada sang ibu supaya mengizinkan dia bertanggungjawab, seenggaknya dia bisa menjadi ayah baik meski tak menikahi Minah.
Lupakan saja itu cerita lama, tak perlu dikasihani toh, mereka sekarang bahagia dengan kehidupan masing-masing. Seunghyun juga telah melupakan kisah lalunya dengan menjalani kebahagiaan bersama empat rekan dan satu putri cantiknya, Jisoo.
Sementara itu, Jisoo duduk dengan cemas mengigiti bibir. Dia luar biasa gugup, khawatir jika sang nenek dengan prosedur gilanya menolak Jaehyun sebagai calonnya.
Jaehyun sendiri ikut merasakan kegugupan Jisoo. Sebab ini itu, ia mengenggam tangan sang calon dan tersenyum. Menyakinkan bahwa tak ada yang perlu dia khawatirkan.
“Gak usah gugup gitu,” kata Ayah Seunghyun ikut mengenggam satu tangan kosong putrinya.
Jisoo menoleh dengan raut cemas. “Kalau nenek nolak gimana?”
“Jisoo, masih ada ayahmu,” ujar Jiyong ikut menenangkan.
“Tapi, kan, nenek galak,” dia semakin cemas memikirkan beberapa hal gila yang akan diucapkan oleh sang nenek. Walaupun tua, neneknya itu masih memiliki jiwa pemimpin yang luar biasa mampu mengintimidasi orang. Bahkan almarhum kakek sangat patuh sama nenek.
Jisoo tak tahan dengan pikiran kacau miliknya. Dia semakin cemas. Tangannya mengenggam erat genggaman ayahnya dan Jaehyun.
“Tenang, Nak, tenang,” nasehat Seungri mengusap punggungnya. Lalu disusul dua tangan lain milik Youngbae dan Daesung.
Jisoo menggulum senyum tersentuh dengan semua perhatian yang dia dapatkan dari enam pria di sini. Dia bersyukur memiliki lima ayah dan Jaehyun. Hidupnya memang selalu dikelilingi banyak pria, tapi keenam pria ini lebih dari seorang pria.
gais sebenarnya ini mau ending wkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Señorita | Jisoo feat. Jaehyun [✔]
Fanficseñorita; gadis; nona ©2019 By Hippoyeaa