Pak Namjoon menyalakan layar di depanku yang memperlihatkan sesosok werewolf. "Kalian tau apa ini?" Tanya pak Namjoon.
"Itu werewolf pak!" Jawab semua yang duduk di sini.
"Jjinja! Sekarang ini, werewolf semakin meraja rela. Ia menyerang_" belum selesai pak Namjoon berbicara, Taehyung memotong ucapannya.
"Pak! Disini panas. Gak ada AC ya?" Tanya Taehyung sambil mengipaskan tangannya kepada wajahnya secara berulang-ulang.
"Panas? Ini udah pake AC loh! Lagian ngapain kamu pake jaket, topi sama masker segala?" Tanya pak Namjoon lalu menyuruh Taehyung membuka masker, topi, dan jaketnya. "Buka jaket, masker sama topi nya gih! Kalau di sekolah, kamu udah bapak hukum.
"Gak mau!" Jawab Taehyung sambil menggelengkan kepalanya.
"Wae? Kenapa gak mau?" Tanya pak Namjoon.
"Begini pak. jadi, kemaren Taehyung abis di lemparin kursi sama werewolf. Mukanya kan luka gegara kena kursi. Jadi, dia malu pak liatin mukanya ke orang-orang." Jelas Jimin.
"Bener begitu Taehyung?" Tanya pak Namjoon.
"Iya pak." Jawab Taehyung singkat.
"Tapi, kalau jaket buka aja kali. Emang badan kamu juga luka? Enggak kan. Lagian, kamu pake baju lagi kan?" Tanya pak Namjoon.
"Biarin pak. Biar kayak artis koriah." Kata Taehyung.
"Yeah! Yeah! Yeah! Blackpink in your ariah!" Kata Jungkook sambil bernyanyi
"Buka jaketnya Taehyung!" Suruh pak Namjoon. "Sekalian topi nya juga.
"Nee!" Jawab Taehyung singkat lalu membuka topi dan jaketnya.
"Baiklah! Kalau begitu, mari kita lanjut." Kata pak Namjoon melanjutkan. "Werewolf yang meraja rela dan menyerang sekolah itu, bukan werewolf asli. Tapi dia adalah manusia yang di ubah menjadi werewolf." Jelas pak Namjoon.
"Kayak Jimin pak?" Tanya Taehyung. "Dia kan tadinya manusia sama kayak saya. Trus, dia di gigit sama werewolf. Dia jadi werewolf deh."
'Jimin werewolf? Berarti, Jungkook dan Yoongi kayak nya bukan manusia juga.' kata ku dalam hati.
"Itu beda lagi. Kalau dia di gigit sama werewolf lain, dia masih waras dan gak gila kayak werewolf yang nyerang sekolah. Lagian juga, kadang-kadang dia bisa mewarisi sedikit kekuatan werewolf tersebut." Jelas pak Namjoon panjang lebar.
"Pak! Kalau di gigit werewolf, bukannya mati ya?" Tanya ku yang sedari tadi hanya menyimak.
"Kalau dia gak ngasih virus werewolf nya ke kamu, iya." Jawab pak Namjoon. "Tapi, kalau kamu di gigit werewolf yang bukan asli dari lahirnya sebagai werewolf, gak ada harapan. Kamu akan mati."
"Pak! Werewolf yang gila itu, bikinan manusia juga kan?" Tanya Soobin.
"Iya. Dia nyulik manusia dan di bawa ke laboratorium untuk di uji coba. Biasanya, dia pake organ dari werewolf asli. Contohnya ginjal, jantung, darah dan lain-lain." Terang pak Namjoon. "Untuk lebih jelasnya, silahkan D&E yang menjelaskan.
"Annyeong haseo!" Sapa mereka berdua setelah berdiri di depan.
"Jadi, kami ini bukan manusia biasa lagi sampai kami di jadikan kelinci percobaan. Kami di masukan kedalam laboratorium. Saat itu, kami merasa seperti bayi baru lahir. Kami tidak ingat apapun." Jelas Donghae.
"Ya! Kami ada di ruang laboratorium yang sama. Awalnya ada A-Z. Namun, mereka semua mati karena gak kuat menerima percobaan tersebut. Kini hanya tinggal kami, D&E. Sebenarnya kami berdua gak tau nama asli kita. Kita juga dapet misi buat nyulik orang lalu di bawa ke laboratorium. Saat kami gagal, mereka buang kami. Dan kami gak tau harus kemana dan ngapain. Saat itu, kami ketemu pak Namjoon dan pak Bang Si Hyuk. Mereka juga yang ngasih pekerjaan dan ngasih nama ke kita." Jelas Eunhyuk panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood sweat and tears
FanfictionBIASAKAN VOMEN SEBELUM BACA! Kim Bella adalah seorang gadis SMA yang tidak percaya dengan yang namanya Vampir. Ia kedatangan murid baru yang bernama Jungkook. Berawal dari Jungkook yang bisa mengetahui isi pikirannya serta serangan-serangan dari mak...