Sepasang kekasih tengah bermain-main di pinggir pantai. Tak lama kemudian sang pria berkata "Tunggu di situ.""Ah?"
Sang pria mengambil ranting yang tergeletek di pasir, berjalan menjauh dari si wanita yang dipenuhi rasa penasaran.
Lelaki itu tersenyum menampilkan wajah super tampannya..
"Aaaaaaaa!!!!!! Dia tampan sekali!!!" Taeyeong menjerit tak tahan. Dengan memeluk kedua lututnya yang tertekuk di atas sofa, sembari menahan nafas saat menikmati indahnya ciptaan Tuhan yang terpampang nyata di layar televisi yang menampilkan drama favorit Taeyong.
"Hyungsik oppaaaa!!!" Haechan yang baru saja turun sambil membawa aegi ikut menjerit menatap layar televisi yang menampilkan drama tersebut. Sepertinya dia lupa gender, melihat tingkahnya yang kini menjerit-jerit bak gadis remaja setaua menghampiri Taeyong yang menekan tombol pause tepat saat wajah tampan itu di sorot dari jarak sangat dekat.
Drama itu sebenarnya sudah lama tayang, namun Taeyong baru sempat menonton tayangan ulangnya saat iseng-iseng mencari rekomendasi drama romantis.
Haechan duduk di sebelah Taeyong dengan memangku boneka gorila besar di kakinya.
"Ibu... ayo lanjutkan." Pinta Haechan. Taeyong pun menonton kembali drama itu.
Sang pria menatap wanitanya dengan penuh cinta. Ia menggoreskan ranting itu di pasir, membentuk pola setengah hati lalu menatap wanita cantik tersebut sambil tersenyum.
"Bong Soon-ah, aku akan berdiri di sini. Akankah kau menghampiriku?"
Video itu kembali terhenti kala Haechan menekan tombol pause. Dia benar-benar deg-degan seolah dirinya lah yang dipanggil oleh si pria itu. Dia tak siap melihat adegan selanjutnya. Ini semua terlalu romantis!! Rasanya mau pingsan saja!!!
"Haechan... kenapa di berhentikan!!" Gerutu Taeyong.
"Ibu... dia sangat tampan!!"
"Benar sekali!! Kau tau Haechanie, aku menonton drama ini karena dia mirip sekali dengan ayahnya Mark saat masih muda." Tak beda jauh dari Haechan, Taeyong juga merasakan gelanyar aneh di dirinya saat menonton adegan romantis itu, seolah dirinyalah si wanita dalam drama.
Setelah memantapkan hati, Haechan dan Taeyong bergandengan tangan menahan gemas saat melanjutkan drama tersebut.
Musik romantis dan suara deburan ombak mengiringi si wanita berjalan mendekati si pria. Dengan kaki telanjang dia mendekat, memungut ranting tersebut dan melanjutkan gambar itu sehingga menjadi hati yang utuh, dimana garis yang tercipta menuntun si wanita hingga tiba di ujung gambar tempat sang pria berdiri menantinya.
Mereka saling bertatapan dengan penuh cinta. Perasaan menggebu di hati mereka membuat sang pria meraih tengkuk sang wanita dan menyatukan kedua belah bibirnya dengan bibir mungil sang wanita. Pantai sore itu menjadi saksi adegan romantis tersebut ditambah OST yang mendukung..
Taeyong menggigiti jemarinya sendiri saat sang pria melumat bibir wanita itu perlahan. Sialan sekali editor drama itu, kenapa bibir mereka harus di zoom in dan dibuat slow motion membuat para penonton semakin berdebar melihatnya.
Haechan meremas jemari Taeyong sementara jemari lainnya menyentuh bibirnya sendiri. Perutnya bergejolak dan dadanya serasa meledak. Di dalam otak kosongnya, dia mengingat kejadian tadi malam dimana Mark menutup matanya kemudian merapatkan tubuh Haechan padanya sehingga tak tersisa jarak di antara mereka. Haechan bahkan mengingat rasanya hangat tubuh Mark yang dia dekap dengan sengaja, dengan alibi ketakutan pada pria yang berusaha berbuat cabul padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISSING YOU (MARKHYUCK)
FanficHaechan yang selalu menempati 4 besar ranking terbawah di sekolahnya tak pernah menganggap pelajaran dan sekolah adalah hal yang penting, hingga seorang siswa pindahan dari Vancouver membuatnya bersemangat berangkat sekolah setiap pagi. Sebuah kisah...