CHAPTER 26

7.5K 1K 242
                                    

Setibanya di pantai, anak-anak bersorak gembira. Lucas dengan gagahnya melepas baju dan hanya mengenakan celana pendek. Haechan dan Taeyong langsung takjub melihat otot-otot seksi milik Lucas. Tak mau kalah, Jaehyun juga membuka bajunya untuk mengalihkan pandangan sang istri dari tubuh Lucas.

Untung saja pantai hari ini sepi. Tidak ada pengunjun karena hari ini hari kerja. Jadi acara pamer otot ini tidak ditonton banyak orang. Jaemin ikut membuka bajunya dan menampilkan tubuh kurusnya itu. Harus diakui bahwa otot lengan Jaemin cukup mengagumkan, tapi sayangnya otot perutnya belum terbentuk. Jadi dengan kesal Renjun mencubiti perut Jaemin dan memaksanya memakai pakaiannya kembali. Buat apa buka-bukaan jika tidak ada yang bisa dipamerkan?

"Lucas..." panggil Haechan.

"Apa?" Jawab Lucas ketus. Pokoknya Lucas mau mengabaikan Haechan hari ini! Titik.

"Marah padaku?"

"Tidak. Aku hanya sedang tidak ingin beredekatan denganmu. Sana dekat-dekat Mark saja kau."

Haechan mencebik. Lucas ternyata marah padanya. Apa Lucas merasa sakit hati sama sepertinya?

Lami keluar dari dalam Van dengan hanya memakai bikini seksi berwarna pink. Taeyong kembali mengomel dan menyindir betapa tidak tau malunya gadis itu memakai pakaian minim di depan para pria. Namun sekali lagi, Lami tak mendengar dan justru menempel pada Mark.

Tanpa mempedulikan gadis yang menempel di lengannya, Mark berjalan mendekati bibir pantai dan berniat mendengarkan musik dari headset nya sambil menikmati pemandangan.

Haechan dan sahabat-sahabatnya entah sejak kapan sudah berendam di air dan berfoto-foto dengan riang. Mereka tertawa-tawa seolah hari ini adalah hari paling membahagiakan.

"Eh?" Haechan terkejut ketika Lucas tiba-tiba melesakkan ban pelampung dari kepalanya hingga kini ban itu berada di pinggang Haechan. Entah darimana Lucas mendapatkan ban kecil berwarna pink itu.

"Aku tidak menemukan pelampung, hanya ini yang ada. Inipun milik anak bibi Lee tetangga kita. Aku hanya khawatir kau tenggelam karena tak bisa berenang." Walaupun dirinya terlihat konyol sekarang ini, Haechan tetap tersentuh dengan perhatian kecil yang diberikan Lucas.

"Terimakasih."

"Hm. Ayo." Dengan lembut Lucas meraih tangan Haechan dan menariknya ke air untuk bermain kembali bersama Jaemin dan Renjun.

"Hyungg!!!!!" Dari kejauhan Jisung datang membawa bola. Dia ingin mengajak Hyungnya bermain. Mengesalkan sekali karena dia tidak punya teman. Ayahnya dan paman Taeil sibuk berjemur. Ibunya mempersiapkan makanan. Haechan dan teman-temannya asyik sendiri dan kini Hyungnya dimonopoli oleh gadis yang entah berasal darimana.

"Kemarilah." Lami tak digubris sama sekali. Namun dia tidak menyerah. Kini dia ikut bermain bersama Mark dan Jisung. Hal ini sangat menyebalkan sekali!

"Anak-anak!!! Ayo makan semangka!!!" Panggil Taeyong dari kejauhan.

Mendengar kata "makan" membuat Haechan dan teman-temannya langsung peka dan keluar dari air untuk menghampiri Taeyong. Melihat Haechan bergerak, Lami merasa perlu mengikuti dan berbuat baik dengan membantu Taeyong sebelum Haechan sampai. Dengan begitu kan dia bisa merebut hati ibu Mark.

Mark sendiri tak peduli dengan panggilan ibunya. Dia memilih bersandar di bawah pohon sambil mendengarkan musik.

"Ohooo!! Kakak gendut kenapa memakai ban pelampung anak bayi? Tidak bisa berenang ya?" Ejek Jisung ketika berpapasan dengan Haechan.

Tentu saja Haechan tidak terima dengan ejekan Jisung. Dengan kesal dia melepas ban itu dan berlari mengejar Haechan.

"Kakak gendut... gendut... gendut!!!! Wlleeee...!!"

KISSING YOU (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang