Disarankan membaca nya sambil mendengarkan lagu Calum Scott - You are the reason
🏴^|•|^°=°^|•|^🏴
~Gak banyak kata yang perlu aku kasih tau ke kamu. Aku cuma mau bilang, aku sayang kamu~
-Naoza
Naoza's Pov
So, setelah kejadian Irena datang ke rumah gue hari itu gue dan Irena bener - bener baikan. Melupakan masalah itu seperti angin lalu. Karena gue sekarang sudah percaya diri. Irena lebih memilih gue.
Setiap hari gue anter jemput Irena ke sekolah dan kita sering main bareng berdua. Hal ini benar - benar seperti yang orang lain katakan yaitu 'dunia terasa milik kita berdua'. Ehe.
Seperti biasa hari ini gue mau jemput Irena. Tapi, berbeda dengan hari-hari sebelumnya karena gue berencana untuk nembak dia cuyy. Doain gue teman-teman:v
Sekarang gue udah ada di depan rumah Irena sambil berkaca di spion motor gue, merapihkan beberapa helai rambut yang tidak sesuai pada tempatnya.
"Sipp. Gue udah ganteng"
Gue pun melangkah maju menuju rumahnya. Setelah sampai di depan pintu rumah itu, gue mengetok pintu tersebut sambil mengucap salam.
Berbeda seperti hari-hari sebelumnya yang biasanya menyambut gue itu bi Imas, hari ini gue disambut oleh seorang wanita paruh baya yang terlihat sangat baik. Dan disitu gue perkirakan kalau dia adalah nyokap nya Irena. Disitu gue auto menyalami tangannya.
"Hallo tante" sapa gue.
"Eh iyaa, Ada apa ya? Kamu temennya Irena?"
"Saya mau jemput Irena tante. Irena nya juga sudah tau kalau akan dijemput oleh saya"
"Ohhh, lebih dari temen ternyata" canda ibu tersebut sambil menaik-turun kan alisnya.
"Masih temen tante hhehe"
"Yahhh. Kapan dong pacaran sama anak saya? Udah saya restuin kok" candanya lagi. Atau.... emang gak bercanda?
Saat itu pula Irena datang dan ikut nimbrung dengan kami.
"Mudah-mudahan hari ini jadi tante, doain yah hhehe"
"Asyiappp"
"Lagi ngomongin apasih?" Tanya Irena yang terlihat bingung.
"Kepo kamu. Sekolah aja sana" jawab nyokapnya.
"Ihh, kebiasaan deh mama, suka kayak gitu ke Iren. Jahat"
"Udah sana ke sekolah"
"Yaudah, tante. Naoza sama Irena mau berangkat sekarang ya tente" ucap gue.
"Oiyaiyahh. Hati-hati ya"
"Iya tente"
Gue dan Irena pun menyalami tangannya dan langsung pergi ke sekolah.
******
"Tadi kak Nao ngomongin apaansih sama mama?" tanya Irena saat kita sudah sampai disekolah.
"Ngomongin masa depan"
"Hah? Maksud kak Nao?"
"Ehh, padahal gue udah sering ke rumah lo tapi kok baru liat nyokap lo" ungkap gue mengalihkan pembicaraan.
"Ohh, itu karena mama Iren kerjanya di Bogor. Jadi emang jarang pulang. Palingan pulangnya 1-2 minggu sekali"
"Bokap lo gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationships ~| C.I.N.T.A [COMPLETED]✔
Teen Fiction#4 fiksiremajastory [17Juni2020] #15 fallinginlove [25Juni2020] Mencintai tapi tak bisa memiliki? BASI!!! Tapi tetep aja gue lakuin, Begeeee!!! . . . . . . . . . . #C.I.N.T.A Candra. Irena. Naoza. Tiara. Aldo "Cinta tidak selamanya tentang kebahagia...