EPILOG

139 58 33
                                    

~Kenangan?  Kenangan adalah hal yang ada pada masa lalu. Tidak bisa diulang. Jadi, jangan sampai kalian menyesal~

Author's PoV

7 tahun kemudian

Dihari yang begitu cerah, ditempat yang penuh gundukan tanah, tak banyak kebahagiaan yang hadir diantara mereka.

Mereka serempak menatap kepada satu gundukan tanah dengan tulisan 'Naoza Aditya' pada nisannya.

Taburan bunga yang masih sangat hangat berada di gundukan tanah itu, juga terasa basah karena baru saja disirami air.

Tak ada percakapan diantara mereka. Mereka sama sama berbicara dalam hati.

Gue gak pernah deket sama lo, gue kesini masih dengan ucapan yang sama. Terima kasih, sudah pernah bahagiakan Irena saat gue gak ada buat dia. Ungkap Candra dalam hati.

Kak Naoza disana bahagia kan? Kaka kan orang baik, pasti masuk surga. Tiara juga udah bahagia sekarang, kak. Tiara udah punya orang yang selalu ada buat Tiara. Terima kasih atas segalanya. ungkap Tiara dalam benaknya.

Woii Naoza. Gue dateng lagi nih. Emang deh lo! Gue masih kesel tau lo gak bilang soal penyakit lo. Seenggaknya kalau lo gak mau orang orang tau, kalau ke gue kasih tau dong! Parah sih emang lo. Yah, tenang aja lo yah disana, jangan khawatirin Tiara. Dia udah bahagia sama gue sekarang. Curhat Aldo.

Irena dateng lagi kak. Irena juga akan selalu dateng dan doain kak Nao kedepannya. Kak Nao orang yang baik. Kak Nao bahagia yah disana karena Irena juga udah bahagia disini. batin Irena.

"MAMA!!!" teriak seorang balita laki laki yang umurnya kurang dari 3 tahun.

Balita perempuan dengan paras yang yang mirip dengan balita laki laki itu pun memukulnya "sut sut"

"Ehh jangan berantem" ucap Tiara yang menggendong kedua anaknya itu dipangkuannya.

"Gapapa. Berantem aja berantem. Biar seru" celetuk Aldo.

"Yaampun ternyata ajaran papa nya" timpal Irena.

"Haduhh, punya anak kembar gini, papanya malah gak bener emang" sindir Tiara.

"Ehh sayang.. canda. Serius amat sih. Sini sini aku gendong satu" pinta Aldo.

"Mau gendong yang mana yaa? Alra atau Aral yaa?" tanya Aldo pada diri sendiri.

"PAPA" sapa balita laki laki itu.

"Ya ampun Aral mau digendong papa? Asal nanti udah gede gantengnya papa nurun ke kamu ya" jawab Aldo.

"PAPAA!!" Sapa balita yang satunya dan mengangkat kedua tangannya mengisyaratkan ingin di gendong oleh Aldo.

"Ehh, Alra. Mau digendong papa juga? Masih kecil tau aja mana yang ganteng mana yang engga" celetuk Aldo lagi.

"Lo kenapa si, Al. Kasian tuh istri lo pegel gendong 2 bayi" ungkap Candra.

"Ehh iya. Maaf sayang" balas Aldo yang langsung mengambil Alra.

Alra pun menjulurkan lidahnya mengejek kepada Aral.

"Yuk, Ren. Jadi kan hari ini kerumah gue?" Ajak Tiara.

Irena pun mengangguk.

Tangan Candra pun ter ulur kepada Irena untuk digenggamnya. Irena tersenyum. Dia pun juga mengulurkan tangannya ke Candra dan mereka menjadi berpegangan tangan.

Candra mengubah posisinya menjadi jongkok kesatria. Dengan tangan yang satunya, Candra memegang perut Irena.

"Kita juga mau nyusulkan?" tanyanya yang langsung mencium perut Irena yang sudah membesar itu.

.
.
.
.
.
.
Mereka hidup bahagia, Candra dengan Irena. Tiara dengan Aldo. Pada akhirnya kini, C.I.N.T.A menjadi C.I.T.A.

🏴^|•|^°=°^|•|^🏴

Finally TAMAT! HAHAHAHAHAHHAHA.

Makasih yahh yang udah stay sampe tamat gini😭😭😭  terhura sayaaa. Padahal gue labil banget updatenya😫 makasihhh bangett pokonya💚

Sampai ketemu lagi dicerita aku yang selanjutnya? Mungkin wkwk

🎉 Kamu telah selesai membaca Relationships ~| C.I.N.T.A [COMPLETED]✔ 🎉
Relationships ~| C.I.N.T.A [COMPLETED]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang