TWO

861 61 2
                                    

Happy Reading~

Diranjang kamar hotel mewah yang cukup berantakan itu terdapat dua namja yang baru saja menghabiskan malam pertama mereka yang baru selesai dua jam yang lalu.

Si pria dominan lebih dulu terjaga dan sedikit tersenyum saat melihat pemandangan disamping tempat tidurnya. Sedikit mengusap surai coklat muda milik pria satunya dan dibalas gumaman kecil oleh pria manis itu.

Mengecup kening milik istrinya, Sehun beranjak dari tidurnya dan berniat untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu.

Lima menit setelah kepergian Sehun, pria manis yang masih berbaring ditempat tidur membuka matanya dan mengernyit saat merasakan sakit dibagian belakang tubuhnya.

"Sshhh.. sakit sekali".

Luhan mencoba untuk duduk sambil mendesis hebat, melihat kesamping ia tidak mendapati suaminya dan saat mendengar suara gemericik air dikamar mandi ia sedikit mendengus kesal karena suaminya itu meninggalkannya mandi.

Cklek~

Pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan Sehun dengan balutan handuk sepinggang, bulir air yang ada pada tubuh yang tampak sempurna itu tanpa sadar membuat pipi Luhan merona namun ia menyembunyikan dengan selimut.

"Hei sayang kau sudah bangun?".

Sehun berjalan kearah ranjang dan duduk dipinggir ranjang sambil melihat kearah istrinya yang tampak malu-malu.

"Kenapa tidak mengajakku?".

"Eoh kau ingin mandi bersamaku?".

"Bu-bukan itu... maksudku aku... ya.. lubangku perih Hunnie jadi aku tidak bisa berjalan..".

"Ugh~ kau telihat menggemaskan saat malu-malu seperti itu sayang".

"ISH".

"Jangan cemberut seperti itu eoh".

Sret

Sehun terkekeh gemas sambil menarik selimut yang menutupi tubuh istrinya.

CUP

Lalu pria itu memaksa untuk mengecup bibir istrinya.

"Baiklah.. aku akan menggendongmu kekamar mandi, jadi jangan cemberut seperti itu hmm".

~

"Sayang jam 9 nanti kolegaku ingin aku memperkenalkanmu. Kau tidak apa-apa? Kalau masih sakit aku akan membatalkan pertemuan ini". Ujar Sehun saat Luhan selesai membersihkan tubuhnya.

"Kenapa dibatalkan? Kasihan mereka pasti ingin sekali melihat istri dari seorang Oh Sehun. Aku tidak apa-apa, Baekhyun memberiku salep coba kau lihat dikoperku".

"Baiklah".

Sehun berjalan kearah koper Luhan yang terletak disamping lemari.

..

..

..

..

..

Dan disinilah mereka, direstoran yang berada didalam hotel. Sehun mengenalkan Luhan kepada para kolega bisnisnya yang berada di Australia, mereka tidak sempat datang ke pernikahan pria bermarga Oh itu karena sedang berada diluar negeri.

Luhan awalnya menikmati obrolan ringan mereka, tetapi sudah lewat satu jam suaminya itu tenggelam dalam obrolan bisnis bersama para rekannya itu. Luhan hanya tersenyum kecil saat mereka bertanya tentang bisnis kearahnya.

PROTECT YOU [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang