NINE

347 34 4
                                    

Happy Reading~

"Jadi kau ingin pergi kemana?". Sehun bertanya saat mereka sudah berada di mobil.

"Bagaimana jika di kedai bubble tea favoritmu saja?".

"Baiklah".

Lalu mobil hitam mewah itu melaju dengan kecepatan sedang meninggalkan area rumah sakit.

~

"Masih tetap ramai seperti dulu".

"Iya banyak anak sekolah juga seperti kita dulu, aahh aku jadi merindukan masa sekolah". Luhan menopang dagunya sambil melihat sekeliling.

"Kau tidak merindukan kakak kelas favoritmu itu kan?". Sehun merubah raut wajahnya menjadi lebih suram.

"Hahaha tidak.. tidak.. aku hanya rindu suasana sekolah saja". -Termasuk Luna- tambah Luhan dalam hati.

"Haahh~ jika saja dulu aku tidak menuruti perintah paman untuk pergi ke Korea, mungkin aku tidak akan sebahagia ini".

"Kenapa memangnya?". Tanya Luhan bingung.

"Ya aku tidak akan bertemu dan menikah denganmu seperti sekarang. Dulu saat aku sekolah di Inggris ada seorang perempuan bernama Jessica, dia sangat menyukaiku bahkan menjadi stalkerku selama berminggu-minggu. Awalnya aku biarkan saja karena memang banyak yang mengagumiku.....".

Luhan mengangkat alisnya saat mendengar pernyataan suaminya yang sangat percaya diri itu.

"Tapi ternyata gadis itu lebih ganas dari sebelumnya, bahkan mobilku pernah disabotase olehnya hingga mengalami kecelakaan..".

"Benarkah!!?". Tanya Luhan kaget karena ia baru mengetahui kisah suaminya itu hari ini.

"Ya begitulah.. tapi untungnya paman langsung mengeluarkan gadis itu dari sekolah".

"Astaga menyeramkan sekali gadis itu, jika waktu itu aku ada disana mungkin aku akan menjambak rambut gadis itu hingga botak dan membuatnya malu".

"Hahahaha aniyaa... justru aku yang akan melindungimu dari gadis itu". Sehun menggenggam tangan Luhan dan menatap istrinya itu dengan penuh arti, membuat Luhan bingung karena tatapan suaminya itu seperti mencemaskan dirinya, saat akan bertanya, seorang pelayan datang membawakan pesanan mereka membuat pria cantik itu harus menelan kembali pertanyaannya.

..

..

..

..

..

Blam

"Haahhh tadi menyenangkan sekali". Luhan berujar sambil memeluk Sehun lalu mereka berjalan masuk kerumah.

"Kau senang?". Luhan hanya bergumam sebagai respon. "Syukurlah..". Sehun mengecup pucuk kepala istrinya itu sambil tersenyum.

Cklek~

"Selamat datang~".

Tepat setelah HunHan membuka pintu, mereka disambut oleh gadis yang belum lama ini hidup bersama mereka.

"Hyojin? Kau belum tidur?". Luhan melepaskan pelukannya dan berjalan kearah gadis itu.

"Aniya dokter Lu, aku menunggu kalian untuk makan malam bersama".

"Tapi kami su-.. akhh...".

Hyojin mengernyitkan keningnya saat melihat Luhan memukul pelan perut suaminya.

PROTECT YOU [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang