PROTECT YOU [✔]

FIFTEEN

Happy Reading~

"Luhan sudah ditemukan!!".

"Sehun!! Luhan sudah ditemukan".

Baekhyun berdiri didepan ranjang Sehun dengan mata berkaca-kaca.

"Luhan....".

~ PROTECT YOU ~

"Semuanya perkenalkan pria ini adalah Lai Guanlin. Ia mengetahui informasi tentang Kang Seungmin. Jadi dia akan ikut dalam pencarian bersama kita. Sekarang kita akan mulai pencarian kembali di daerah Incheon. Cha... cha.. cha.. Fighting!!!".

"FIGHTING!!!".

Chen dan Guanlin berada dalam tim yang sama. Berbekal selembar foto dan informasi Guanlin, mereka kembali bertanya ke rumah-rumah yang ada disana.

"Permisi nona apa kau pernah melihat pria ini berkeliaran di daerah sini?".

"Ah tidak.. aku tidak pernah melihat ahjussi ini". Ujar wanita itu sambil memberikan kembali foto itu ke tangan Chen.

"Baiklah terima kasih waktunya nona".

"Ne".

"Hyung kita sudah bertanya ke 20 rumah tapi tetap tidak ada hasil".

"Kau benar.. hahh.. kasus ini memang sangat sulit".

"Tak apa hyung kita harus terus semangat!". Ujar Guanlin sambil mengepalkan kedua tangannya.

"Hahaha aku suka semangatmu Guanlin".

"Benarkah hyung? Hehehe".

Lalu keduanya memutuskan untuk kembali ke mobil. Namun sebelum itu seorang pria berlari kearah mereka.

"Hyungnim!! Hyungnim!!".

"Ada apa Jihoon?".

"Kami menemukan Kang Seungmin!".

"JINJJA??!!".

Teriak Chen dan Guanlin secara bersamaan.

~ PROTECT YOU ~

"Semua sudah siap?".

Chen bertanya pada rekan-rekannya yang sudah bersiap dengan senjata di tangan masing-masing.

Kini mereka sedang mengepung sebuah rumah sederhana yang terletak jauh dari keramaian.

"Setelah mendengar aba-aba dariku, kita langsung masuk kedalam, mengerti?".

"Siap mengerti!!".

"Satu....".

"Dua....".

"Tiga!".

BRAKK

Setelah berhasil mendobrak pintu, mereka langsung berpencar keseluruh ruangan mulai dari kamar utama, dapur, kamar mandi, ruang tamu, dan yang lainnya.

Chen sendiri berjalan kearah pintu yang berada di ujung ruangan.

"Guanlin, ayo kita periksa ruangan ini".

"Ne hyung".

"Satu.. dua.. tiga...".

Bugh

Bugh

Bugh

BRAK

"Hah nihil, kita cari keruangan lain".