ELEVEN

337 37 2
                                    

Happy Reading~

Akhirnya setelah selesai makan malam bersama koleganya Sehun bisa bernafas lega karena akhirnya ia bisa terbebas dari segala bentuk pekerjaannya.

Pria tinggi itu mengambil smartphone hitamnya yang berada di meja nakas dan mendial nomor sang istri.

'Nomor yang anda tuju ti-...'.

"Apa sesibuk itu sampai ia tidak bisa mengaktifkan telfonnya?". Sehun bertanya pada dirinya sendiri sambil meremas rambut basahnya.

"Ah Baek hyung!".

Tut... Tut...

"Ne Sehuna ada apa?".

"Hyung apa benar Luhan sedang ada tugas di luar kota?".

"Tugas? Entahlah aku tidak tahu, hari ini aku sedang berada di Busan. Nanti aku akan tanyakan pada pihak rumah sakit".

"Baiklah terima kasih hyung".

"Ne".

PIP

Meskipun Baekhyun sedikit memberikan harapan padanya, tapi tetap saja perasaan pria bermarga Oh itu masih dilanda kecemasan.

Sehun mendudukan dirinya diatas ranjang dan memandang kearah wallpaper ponselnya yang dimana adalah foto Luhan.

"Kuharap kau baik-baik saja sayang".

..

..

..

..

..

"APA??!!".

Luhan terdiam saat mendengar pernyataan Hyojin didepannya.

"Ya aku adalah Luna, anak angkat keluarga Lu".

Hyojin berujar sambil menunduk. Luhan sendiri masih tidak percaya dengan apa yang dilontarkan oleh gadis itu.

"Tidak mungkin! Bagaimana mungkin kau Luna, kalian sangat berbeda".

"Aku Luna!".

"ANDWAE!!".

Hyojin sedikit tersentak saat Luhan meninggikan suaranya.

"Aku Luna oppa!!".

"Maldo an-...".

"AKU ADALAH GADIS YANG HILANG!!!".

Kini Luhan yang tersentak saat Hyojin meninggikan suaranya.

"Mwo?".

"Ya aku adalah gadis yang kabur setelah kau menyelenggarakan pernikahan".

"Apa...? Ba-bagaimana bisa?".

"Aku dan paman Kang membuat sebuah rencana untuk menghancurkan hidup kalian".

".....".

Luhan terdiam, pria bermata rusa itu terkejut saat mengetahui suatu kenyataan yang sungguh tak pernah ia bayangkan sama sekali.

Hyojin atau mungkin kita bisa sebut Luna mulai bercerita tanpa memperdulikan ekspresi terkejut Luhan.

~

Setelah kecewa dengan apa yang terjadi, gadis itu memilih untuk pergi meninggalkan semuanya. Ia tidak peduli apa yang akan terjadi selanjutnya jika ia pergi meninggalkan semuanya.

Gadis itu berjalan di koridor jalan sambil terisak membuat perhatian beberapa orang teralihkan kepadanya.

'Hei lihat gadis itu menyedihkan'.

PROTECT YOU [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang