PROTECT YOU [✔]

FOURTEEN

Happy Reading~

"Hyung mana orang yang ingin bertemu denganku?". Tanya Chen saat ia sudah kembali ke kantor pusat.

"Dia menunggu di ruang interogasi".

"Ah ye baiklah".

Tap

Tap

Tap

Cklek

"Ne tuan ada apa men-.... tunggu! Guanlin?".

"Ne hyung ini aku".

~ PROTECT YOU ~

"Bibi Kim semuanya sudah siap?".

"Ne nyonya semua bahan sudah saya siapkan".

"Baiklah ayo kita mulai".

Nyonya Lu dan bibi Kim sibuk dengan bahan makanan yang akan mereka masak pagi ini.

Bugh

Saat sedang asik dengan kesibukan masing-masing, mereka dikejutkan dengan suara debuman yang cukup keras dilantai atas.

"Astaga apa itu?!".

"Suaranya terdengar dari kamar tuan Oh, nyonya".

"Baiklah aku akan memeriksanya". Bibi Kim hanya mengangguk pelan.

Setelah kepergian ibu dari majikannya, bibi Kim menghela nafas, jujur ia juga merasakan khawatir saat istri majikannya menghilang. Dari awal kedatangan gadis itu ia memang tidak menyukainya karena gelagatnya yang aneh.

"AAAAA".

Wanita paruh baya yang sedang memotong wortel itu tersentak saat mendengar teriakan dari atas, dengan segera ia berjalan cepat kearah sumber suara.

"Astaga nyonya!".

"Bibi Kim cepat panggil ambulan!!".

"Ne".

Rupanya alasan nyonya Lu berteriak adalah karena Oh Sehun yang jatuh pingsan dengan wajah pucat disamping tempat tidurnya.

~

Tap

Tap

Tap

"Hahh... hahh.. Yoon Ah bagaimana keadaan anakku?".

Ibu Sehun bertanya saat wanita itu baru sampai dirumah sakit.

"Sehun sedang ditangani didalam".

"Ahh kuharap dia baik-baik saja".

~

Setelah menunggu selama sepuluh menit, akhirnya pintu di depan mereka terbuka dan menampilkan Baekhyun dengan jas putih dan stetoskop yang bertengger di leher mungilnya.

"Bagaimana keadaan Sehun, Baekkie?".

"Sehun terlalu stres dan kelelahan eomma, ia juga sepertinya jarang makan, itu semua membuat daya tahan tubuhnya menjadi lemah. Tapi aku sudah memberikan vitamin untuk tubuhnya mungkin beberapa jam lagi Sehun pasti akan sadar". Jelas Baekhyun panjang lebar.

"Ahh terima kasih Baekkie, eomma khawatir Sehun kenapa-napa".

"Syukurlah pria itu bertahan kuat, lalu bagaimana kabar pencarian Luhan hyung?".

"Haahh seperti biasa semuanya belum ada kabar".

"Ahh seperti itu, haahh aku sudah sangat merindukan Luhan hyung".