PROTECT YOU [✔]

EIGHT

Happy Reading~

Ps: sorry for typo(s)

"Hahhh hari ini cukup melelahkan".

Sehun membaringkan tubuhnya diranjang yang ada dikamar mereka.

"Kau ingin mandi air hangat?". Luhan yang sedang menyiapkan piyama tidur mereka berujar.

"Hmm bagaimana jika kita mandi bersama?".

"Ishh kau ini". Luhan mendengus kesal sambil berjalan kearah kamar mandi membuat Sehun terkekeh geli dan ikut masuk kedalam kamar mandi.

~

"Hunnie bagaimana jika memasukan Hyojin ke universitas? Kupikir dia pasti bosan jika kita sedang bekerja". Luhan mengalungkan kedua tangannya pada leher Sehun dan menyamankan posisi kepalanya dipundak sang suami.

"Sebaiknya kita berdiskusi dengan Hyojin terlebih dahulu, gadis itu yang menentukan ingin kuliah atau tidak".

"Hmm baiklah".

"Kalau begitu mari kita tidur, kau pasti kelelahan".

..

..

..

..

..

"Hun-ah, kudengar kau mengadopsi seorang gadis dari rumah sakit". Suho bertanya pada Sehun yang sedang menyiapkan kopi untuknya.

"Tidak mengadopsi, aku dan Luhan hanya menampung gadis itu untuk sementara waktu sampai ingatannya kembali".

"Ahh seperti itu, btw kau harus berhati-hati dengan orang asing dirumahmu. Kemarin temanku yang berada di Canada hampir kehilangan nyawa karena anak adopsinya sendiri, dan kau tahu.. ternyata anak itu ingin menguasai harta orang tuanya. Haahh.. sungguh mengerikan".

Sehun terdiam mendengar penjelasan Suho, Suho yang melihat raut wajah pria yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri itu mulai tak enak hati karena bicara sembarangan.

"Aahh jangan dipikirkan Sehunna, orang amerika memang seperti itu".

"Ani hyung.. kau benar, aku juga harus berhati-hati dengan gadis yang tinggal dirumahku".

"Baiklah jika terjadi sesuatu jangan lupa menghubungiku".

Sehun hanya mengangguk pelan.

~

"Bagaimana kondisi gadis itu hyung?". Seperti biasa kedua dokter cantik itu berbincang bersama disela-sela kosongnya shift mereka.

"Ya kondisinya mulai membaik, dan aku berencana memasukan gadis itu ke universitas".

"Kau serius hyung!?". Baekhyun cukup terkejut dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Luhan.

"Iya bee, kurasa Hyojin akan kesepian jika terus berdiam dirumah".

"Tapi kau tahukan kondisinya masih seperti itu".

"Aku tahu bee aku tahu, tentang masalah identitas aku dan Sehun bisa mengurusnya".

"Ahh baiklah baiklah terserah nyonya Oh yang terhormat saja, jika ada apa-apa jangan lupa menghubungiku".

"Arraso arraso".

~

Tok Tok

Hening...

Wanita paruh baya itu mengkerutkan keningnya saat tak mendapat jawaban didalam pintu.