Happy Reading~
Sorry for typo(s)
"Astaga!!".
"Bu-bukankah itu ayahnya Kang Ha-hani?".
Pria itu membulatkan kedua matanya saat mengingat betul wajah pria paruh baya yang berada di layar televisinya.
~ PROTECT YOU ~
"Sehunna kau harus makan, lihat tubuhmu sangat kurus". Ibu Luhan membujuk menantunya itu agar memakan makanan yang ia bawa.
"Aku tidak nafsu eomma~".
"Hei jangan begitu.. kau harus makan".
"Luhan pasti kelaparan eomma.. aku.. a-aku tak sanggup makan saat memikirkan bahwa istriku sendiri sedang kelaparan saat ini".
Ibu Luhan terdiam saat mendengar penuturan sang menantu, sudah tiga hari ia dan suaminya mencari keberadaan sang putra namun sampai saat ini belum ada kabar apapun.
"Eomma tahu... ta-tapi setidaknya dengan makan kau tidak akan lemah saat mencari istrimu".
"........".
"Makan hmm, meskipun sedikit".
Akhirnya Sehun mengangguk pelan dan memakan makanannya meskipun rasa mual langsung menyerangnya karena ia tak memiliki nafsu makan.
~ PROTECT YOU ~
Pria cantik itu meregangkan tubuhnya setelah menyelesaikan tugasnya, sambil menghela nafas berat Baekhyun memikirkan nasib sahabat sekaligus hyung kesayangannya.
"Haahh aku sangat merindukanmu hyung~~".
Tap
Tap
Tap
Setelah keluar dari rumah sakit Baekhyun berjalan kearah mini market yang tak jauh dari rumah sakit sambil menunggu Chanyeol menjemputnya.
"Ini cemilan favorit Luhan hyung..".
"Ahh ini ice cream favorit Luhan hyung..".
"Dan ini minuman favorit Luhan hyung..".
"Astaga akhir-akhir ini hidupku melankolis sekali".
Baekhyun berujar sambil menunduk.
"Pokoknya kau tidak boleh mati hyungie hikss...".
"Co-cogiyo kau tidak apa-apa?".
Baekhyun mengangkat kepalanya saat seseorang menegurnya karena menangis, didepannya seorang pria muda bersurai merah menatapnya kahwatir.
"A-ahh aku tidak apa-apa, aku hanya merindukan sahabatku hehe". Baekhyun tertawa canggung kearah pria itu.
"Oh begitu.. syukurlah, kalau begitu permisi".
"Ne".
Setelah kepergian lelaki itu, Baekhyun sedikit mengernyitkan keningnya saat merasa ia familiar dengan lelaki muda itu.
~ PROTECT YOU ~
Gelap, sunyi, dingin. Mungkin tiga kata itu bisa mendeskripsikan ruangan kerja dari pria bermarga Oh itu. Pria yang sampai saat ini kehilangan sebagian jiwanya karena belum menemukan tanda-tanda keberadaan sang istri.
Sehun terdiam di ruang kerja yang ada dirumahnya. Pria itu menatap rembulan yang bersinar dengan terang lewat kaca besar yang ada diruangannya. Sesekali menghela nafas berat untuk menghilangkan rasa sesak di dadanya karena belum menemukan keberadaan sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROTECT YOU [✔]
FanfictionOh Sehun seorang pria yang sangat mencintai Luhan, ia rela melalukan apa saja agar Luhan tetap menjadi miliknya. Lalu apa yang akan dilakukannya jika ada yang mencintai Luhan selain dirinya?