SEVENTEEN | END

773 37 10
                                    

Happy Reading~

Ps. Jan lupa baca author note dibawah ya^^

Luhannya telah sadar

~ PROTECT YOU ~

Sehun menatap kearah ranjang Luhan, dimana para dokter sedang melepaskan alat medis yang selama ini terpasang ditubuh istrinya.

Baekhyun yang berdiri disamping Sehun tak henti mengusap kedua pipi chubbynya yang basah. Pria cantik itu terharu saat melihat hyung kesayangannya telah sadar, bahkan saat ia diberitahu oleh Sehun ia langsung berlari terbirit-birit keruangan Luhan.

"Selamat tuan Oh istri anda sudah sadar, kami sudah melepas semua alat medis, jadi kita tunggu saja perkembangannya, jika sudah membaik istri anda bisa pulang cepat". Ujar dokter bermarga Kang itu sambil tersenyum kearah Sehun.

"Terima kasih dokter". Balas Sehun sambil menyalami sang dokter.

Dokter Kang hanya tersenyum dan menepuk bahu Sehun beberapa kali dan mengangguk kearah Baekhyun sebelum berjalan meninggalkan ruang rawat VIP itu.

"Hanie~". Sehun berjalan kearah ranjang dan mengecup kening istrinya.

"Hai Hunnie". Ujar Luhan dengan suara lirih.

"Aahhh hyungiee~ aku merindukanmu". Baekhyun yang berada di sisi kiri ranjang menangis kembali saat bertatapan langsung dengan Luhan.

"Aku juga Baekkie".

Luhan membuat gerakan seolah-olah ia ingin dipeluk, Baekhyun yang mengerti langsung memeluk hyung kesayangannya itu.

Sehun tersenyum saat melihat istrinya yang tidak mengalami trauma, setidaknya untuk saat ini aman-aman saja.

Cklek~

Ketiganya menoleh secara bersamaan saat pintu ruangan dibuka. Dan disana terlihat Jongin, Kyungsoo, Chanyeol, mama dan papa Oh, lalu ada mama dan papa Lu.

"Luhanieeee~~~". Mama lu berteriak senang dan memeluk erat anak semata wayangnya itu.

"Mama sangat merindukanmu".

"Aku juga mama".

"Apa kau baik-baik saja?".

Luhan hanya mengangguk pelan menjawab pertanyaan ibunya.

"Syukurlah sayangku".

Mama Lu mengecup kening anaknya sambil berterima kasih kepada Tuhan karena tidak mengambil anaknya dengan cepat.

~

Ruangan yang biasanya sunyi itu kini berubah menjadi ramai, apalagi diwarnai oleh lelucon yang Baekhyun lontarkan membuat semuanya tertawa bahagia.

Sehun hanya menatap Luhan sedari tadi, ia tak henti untuk tersenyum saat melihat istrinya itu tertawa kecil. Meski lebam itu belum pulih tapi ia senang karena akhirnya mata seindah rusa itu terbuka dan balas menatapnya.

Lalu tanpa sengaja tatapan mereka bertemu membuat keduanya tersenyum satu sama lain, Sehun beranjak dari duduknya dan langsung mengecup bahkan hingga melumat bibir istrinya itu membuat semua orang yang ada disana terkejut dibuatnya.

Lalu tak lama mereka tersenyum maklum dan satu persatu mulai meninggalkan ruangan.

Meninggalkan Sehun dan Luhan yang masih asik berciuman.

"Mmhh... Hu-hunniehh..".

Luhan menepuk dada bidang itu saat dirasa nafasnya sudah habis, mau tak mau Sehun terpaksa melepaskan ciumannya.

PROTECT YOU [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang