Ketukan pintu bernada menyapamu, lalu getaran nada si penyair terdengar. Suaranya pelan dan lembut, kokoh dan bertempo, lantas kau terbuai ke dalamnya.
Jika mengendalikan mimpi begitu mudah, apa yang akan kau lakukan?
Jika di dunia ini semua mimpi begitu manis, mimpi mana yang akan kau pilih?
Bagaimana dengan mimpi buruk? Si mimpi yang tak inginkan siapa pun, selalu jatuh terbuang ke jurang yang dalam.
Tetapi, kurang lengkap bukan, jika hanya ada sisi kebahagiaan? Dirimu yang sekarang tidak akan pernah ada, tak akan pernah terbentuk jika salah satu sisi tak pernah kau cicipi.
Mimpi yang terus bermimpi.
Mimpi yang menuliskan cerita.
Dan akhir yang indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The End of Fairytale
FantasyTak ada yang mendambakan akhir perjalanan tragis. Sehingga tak ada seorang pun menantikan goresan penanya yang penuh lara. Namun, apa yang menarik dari sebuah dongeng? Seperti menyibak tirai yang mengusut; meski gumpalan hitam pekat itu tetap mengik...