KIDNAPPED TWO

1.5K 78 17
                                    

Happy reading!

Typo bertebaran!

🌹🌹🌹🌹🌹

10:00 pagi LONDON.

"bang!"

Seketika levano melihat ke arah sumber suara di depannya sekarang. Terdapat rivu yang membawa berkas hanya 10 lembar saja di tangannya.

"hmm, ada apa vi?" tanya levano sambil matanya tak lepas dari pandangan monitor lattopnya.

Rivi duduk di depannya.

"istirahat dulu, kamu dari semalam terlalu bekerja keras tanpa memperdulikan keadaan tubuh mu ini!"

Levano berhenti mengetik.

"huuh...!" embusan nafas levano.

"aku bekerja keras demi jisoo vi! Demi dia aku juga harus capek dan banting tulang begini. Aku tidak mau, anak ku satu-satunya kecewa sama diriku sendiri!"
Ucap levano nunduk sedih.

"bang, jisoo mungkin lebih sedih jika orang tuanya tidak pernah ada di sisinya selama ini. Ingat bang, jisoo sudah di tinggalkan oleh ibunya sama kayak anak ku semua. Apa diri mu juga mau membuat dia terus-terusan merindukan mu?!" ucap rivi penuh keyakinan.

Levano mejamkan matanya. Ada rasa benar dan sakit jika dirinya telah terlalu sibuk di dunia kerjanya sendiri. Tanpa harus mikirkan anak semata wayangnya yang masih membutuhkan levano.

"kamu benar vi! Proyek ini aka segera selesai sebulan lagi dan bulan depan adalah wisudanya jisoo, aku harus bisa di sampingnya menemaninnya!" kata levani yang tidak di sadarinnya meneteskan air matanya.

Rivi tersenyum tipis.
Rivi pun dulu sama halnya seperti levano yang suka bekerja tanpa ingat waktu. Waktu kejadian di mana anak ke-4 rivi yaitu taehyun yang hampir saja terjun dari gedung sekolahnya. Itu terjadi gara-gara rivi yang tidak pernah perduli kan anak-anaknya. Tapi setelahnya rivu sadar, dia harus membagi waktunya untuk kerja dan untuk bersama keluarganya.

"abang udah ngabarin jisoo?" tanya rivi.

"udah barusan saja! Dia mau mulai kelasnya di kampus, jadi buru-buru di matikan," jawab levano.

"oh! Yaudah kita makan siang dulu, kamu harus istirahat aku nggak mau repot kalau kamu sakit di sini!" ucap rivi ceramahi levano.

Levano bangkit dari kursinya dan jalan ngeduluin rivi.

"dasar! Umur sudah 40 tahun tapi gayanya masih sama saja kayak dulu!" desis rivu liat tingkah laku levano sambil geleng-geleng kepalanya.

🌹🌹🌹🌹🌹

Beomgyu, yeonjun, taehyun dan hyuka jalan beriringan ke arah kantin tuk makan siang. Sekarang sudah waktunya istirahat pertama di sekolahnya.

"wah..wah..wah... Liat yang biasanya berlima, sekarang tinggal berempat!" ucap randy yang datang tiba-tiba langsung ngajakin ribut.

"iyalah bos, lagian satunya lagi masih bobok letoy di rumahnya!" sambung roobin.

"AHAHAHAHHAHAHHA!"

mereka bertiga tertawa keras di depan mereka ber empat.

"cckk awas lo-"

"jangan!" bisik yeonjun yang menghentikan gerakan beomgyu yang ingin menghajar habis randy dan gengnya itu.

Tangan beomgyu sudah mengepal kuat sampai mengeluarkan urat di seluruh lengannya.
Dan rahangnya mengeras.

Love Cousin SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang