BBQ SWEETY

887 47 7
                                    

Scrooll di mohon jangan terlalu cepat!

Happy reading guys...

19:33 WIB.

"loh mana hyuka?" tanya yeonjun kehilangan si bungsu keluarga.

Semua juga sama bertanya kayak yeonjun, mencari hyuka yang dikira sudah masuk kedalam mobil.

"noh! Itu dia tuh!" ucap beomgyu yang ngelihat hyuka dengan setelan swetter merahnya.

"dari mana aja loe?" tanya beomgyu.

"ahh biasalah bang! Udah ah lelet kalian semua!" ujar hyuka yang langsung masuk kedalam mobil.

"lah, bukannya kita yang nunggu dia yak?!" taehyun mode keselnya.

"udahlah entar telat di omelin paman lagi!" kata soobin langsung masuk kedalam mobil posisi menyetir.

Yeonjun di belakang dengan taehyun dan hyuka. Sedangkan di depan ada soobin yg nyetir dan beomgyu disampingnya.

Mobil merah tersebut meluncur keluar dari area pekarangan rumah mereka menuju rumah levano dan jisoo.

"astaga!! Ini mobil apa oven sih? Panas banget lagi!" dumel taehyun yang gerah di tambah lagi posisi duduknya dia di tengah-tengah. Yaudah tahankan lah mas :)

"eh iya lupa AC nya gak hidup hehehehe..." ucap soobin terkikik menyadarinnya.

Beomgyu yang lagi asik bermain ke dunia ponselnya pun tidak mendengarkan protesan taehyun tadi barusan.
Bibirnya asik tersenyum terus sambil sesekali terkikik geli. Menatap layar datar bernyala tersebut.

Apa beomgyu gila?
Atau kasmara? Hayooo wkwkwk

Soobin ngelirik sekilas ke arah beomgyu yang sedari tadi tersenyum gaje. Karna soobin kepokam yak, yaudah langsung ceplos dong.

"loe gila apa kesambet sawan babi gyu?" tanya candaan soobin.

Beomgyu ngalihkan atensinya ke samping kanan, "iya gua kena sawan babi! Kenapa? Nanti gua gigit loe biar nular juga!" jawab kesel beomgyu.

Enak soobin bilangnya kan.

"yahelah santuy napa. Loe kira sawan babi vampire apa?"

Beomgyu gak gubris lagi soobin. Milih lihat ke jendela yang lebih baik daripada wajah abangnya itu.

💜💜💜💜💜

Keadaan rumah jisoo masih sepi. Mengingat mereka semua belum sampai ke rumah mewah tersebut.

"ji... Jisoo! Buka pintunya nak! Papa mau bicara sebentar!"

Levano ngetukin pintu berulang kali. Akibat insiden tadi siang, jisoo sedikit badmood dengan papanya.

"sayang! Buka dong! Papa mau bicara bentar," ulang levano.

Ceklek...

Ternyata pintu itu tidak di kunci sama pemiliknya.
Langsung levano masuk kedalam kamar jisoo yang bernuansa awan dan langit.

Mata lebar levano mengelilingi tempat itu sampai dirinya menemukan objek yang daritadi di carinya.
Kaki levano, melangkah maju kedepan terarah ke balkon kamar jisoo yang tertutup kain horden tipis.

Dugaan levano benar.
Jisoo lagi menatap langit dan bintang malam yang terus bersinar tidak mau meninggalkan tempatnya.

"sayang...!" suara bass milik levano mengagetkan jisoo yang lagi natap ke langit.

Love Cousin SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang