Love Cousin Sister

SHE RETURNS

Hola readrs pada kemana akhir-akhir ini? Wkwkwkwk menghilang semua yak kalian. Jadi sedikit peminatnya story ini :( maaf kalau aku jarang update cepat sebab aku masih UAS kuliah :(

Happy Reading Guys!!

💋💋💋💋💋

Semua yang berada di situ ngelihat ke arah belakang Soobin.
Soobin menyipitkan kedua matanya ingin melihat secara detail sesosok wanita yang berjalan menghampiri mereka dengan membawa sebuah bunga besar yang menutupi wajahnya.

Wanita tersebut berhenti pas di depan Soobin. Soobin ngerutkan dahinya bingung siapa wanita tersebut.

"Congratulations Soobin!"

Terdengar dengan jelas suara wanita itu sampai dia menurunkan bunga besarnya yang berada di tangannya.
Tersenyum cerah dan cantik terukir di wajahnya. Soobin terkejut dengan sesosok wanita di hadapannya sekarang ini.

"Congratulation my big boy!"

Segera, Soobin memeluk Jisoo yang sangat ia rindukan selama ini.
Sampai dirinya tidak bisa menahan rasa rindunya serta air matanya lolos begitu saja dari pelupuk matanya.

Semua yang menyaksikan ikut terharu liat sepasang manusia beda jenis kelamin tersebut saling meneteskan air matanya.

"Iiihhh kapan gua bisa di peluk kayak gituan!" ucap Lisa mengundang kekehan yang lainnya.

"Yaudah sini gua peluk kak!" sahut Yeonjun ingin memeluk Lisa.

"Heh! Gua tabok loe nih!"

"Lah katanya suruh meluk!"

"Bukan diri loe Yeonjun ih!" ngegas Lisa yang membuat semuanya tertawa.

"Jisoo!"

"Iya?"

"I Love You!!"

Seulas senyuman cantik Jisoo merekah di bibirnya, "I love you too baby!"

"YEEEYYY OFFICIAL!!" suara cempreng Taehyun dan Huyka membuat mata semua tertuju ke mereka.

Pipi Jisoo memerah jelas. Menahan malu sekaligus bahagia dirinya bisa lega sekarang menahan rasa cintanya dan membalas rasa cintanya ke Soobin jadi Soobin tidak cinta bertepuk sebelah tangan lagi.

"Ini hadiah mu sekali lagi selamat ya bisa mendapatkan kelulusan terbaik!" kata Jisoo menyerahkan Bunga besar tadi ke arah Soobin.

"Aku melihat dirimu saja sudah merasa senang!"

"Hualah bucin!" sahut Jennie yang di tabok sama Rose seketika.

"Sakit mawar!" ngaduh Jennie.

"Soobin!" tetiba sura papinya memanggil.

Soobin mgebalikkam tubuhnya menghadap orang tuanya.

"Soobin kan sudah dewasa sekarang dan juga Jisoo sudah sama dewasanya. Jadi, papi dan juga papanya Jisoo sudah sepakat ingin menikahkan kalian berdua secepatnya dan bila perlu pernikahannya bareng dengan Beomgyu dan Rose!"

Soobin maupun Jisoo sama-sama terkejut dengan ujaran kata Rivi yang tidak ada sekalipun ngasih tahu tentang ini ke Soobin maupun Levano juga tidak beri tahu ke Jisoonya.

"Ehm tapi paman-"

"Iya! Soobin bersedia dengan apa yang papi ucapakan barusan!"

"Bagaimana dengan mu Jisoo?" tanya Rivi.

Jisoo ngelihat ke papanya dahulu dan Levano sudah memberikan senyuman terbaiknya dan juga anggukan kepala yang mantap.

"Udah Jis terima aja biar kita samaan nikahannya nanti!" ujar Rose.