CANDIED LIPS 💋

552 33 2
                                    

Jangan lupa baca dulu baru vote :)

Happy Reading!!!

♥♥♥♥♥

Ding...dong...

Ding...dong...

Ding... Ckelek

"Eeh ada calon menantu! Sini masuk!" Rica mamanya Rose mempersilahkan Beomgyu masuk kedalam rumahnya.

Beomgyu dengan senyuman gantengnya melangkah masuk bersama dengan calon mertuanya nanti.

"Loh ada Beomgyu!" ucap Haska papanya Rose terkejut liat Beomgyu yang masuk kedalam ruangan TV.

Beomgyu nyalim tangan mama sama papa mertuanya sekalian silahturahmi sebelum sah menjadi menantunya.

"Mama sama papa mau pergi kemana?" tanya Beomgyu yang ngelihat kedua orang tua itu berpakaian rapi.

"Oh. Mama sama papa mau ke tempat neneknya Rose di Bandung!"

"Rosenya ikut?"

"Ah tidak nak. Dia tidak mau ikut!"

"Yaudah kami berdua pergi dulu kalian baik-baik di rumah," ucap Haska pergi disusul dengan Rica juga ngikutin suaminya jalan keluar rumah.

"Hati-hati ma-pa!" teriak Beomgyu.

Kaki Beomgyu berjalan menuju lantai dua. Kemana lagi kalau bukan ke kamarnya Rose calon istrinya nanti. Dirinya udah sampai ke depan pintu kamar Rose, jarinya meraih kenop pintu dan terbuka dengan lebar pintu tersebut.

"Loh kosong?" monolog Beomgyu.

Beomgyu menutup lagi pintu kamar tersebut dan turun lagi kebawah.
Dirinya jalan menuju dapur siapa tahu orang yang dia cari ada di dapur.

"Hobi banget istri gua masak!" batin Beomgyu.

Beomgyu jalan ngendap-ngendap supaya Rose tidak kedengaran.
Dirinya sudah dekat dengan Rose, terlintas ide jahilnya Beomgyu, perlahan meniup tengkuk lehernya Rose yang tersibak akibat rambutnya ia gulung ke atas.
Menampilkan leher putih bersihnya yang membuat Beomgyu harus nahan nafsunya saat ini.

"Sssshhhhh a-aaahhhh...."

"Eh sialan siapa ini yang berani buat gua mendesah anjim!"

Rose secepat kilat membalikan badanya dan-

BUGH!

"Opps! ADUHHHHH...!"

"Eh Beomgyu! Eh sorry ya ampun sakit?" Rose mendekat ke arah Beomgyu yang merintih kesakitan akibat di tonjok perutnya kuat.

"S-ssakit banget!" ucap Beomgyu memegangin perutnya sambil mukanya berpura-pura kesakitan.

Sebenarnya tidak terlalu sakit juga sih tapi yaa lumayan lah pukulan Rose bisa buat lawannya pingsan juga kalau terlalu kencang mukulnya.

Rose memapah tubuh Beomgyu ke kursi makan.

"Loe sih, kenapa gak bilang mau datang kesini?!"

"Yakan mau buat kejutan," jawab Beomgyu dengan mukanya yang masih pura-pura sakit.

"Kejutan apanya! Loe sengaja kan buat gua kek gitu tadi. Untung bukan orang lain, kalau gak udah gua habisin loe!" ucap Rose gak woles. Rose di kerjain, habis bakalan dia buat.

"Iya-iya maaf. Sakit nih!"

"Perasaan gua pelan mukulnya?"

"Aku-kamu!"

Love Cousin SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang