"Kakak pakai baju sexy banget. Entar kami berlima serang mau kak?"
WARNING ⚠️
DI LARANG KERAS PLAGIAT HASIL KARYA SAYA. SUDAH TERTULIS DI BAWAH, CERITA INI DI LINDUNGI UNDANG-UNDANG.
Walaupun ceritanya jelek, tetapi ini hasil karya sendiri tanpa men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
Suka Beomgyu modelan kek mana ini readrs? Koment ya aku ingin tahu jawaban.
. . .
Happy Reading!
07:18 WIB.
Setetes embun pagi sudah mulai bermunculan membasahi dedaunan dan rerumputan di bumi. Mentari hangat pagi pun sudah muncul dengan sinarnya yang elok menghangatin manusia yang masih bergelut di atas kasur dan di dalam selimut tebal dengan keadaan yang kacau.
Ruangan kamar Jisoo dan Soobin sangatlah kacau. Iya kacau di atas kasur dan berserak pakaian mereka berdua di lantai.
Bukannya bangun, mereka berdua malah mengeratkan pelukannya apalagi Jisoo yang makin menempel ke dada telanjang milik suaminya.
"Eeunghh..." lenguhan Jisoo kala ada benda yang perlahan berdiri pas tepat di area selangkangannya.
Lama-lama mata Jisoo mulai terbuka dan tersadar kalau dirinya masih belum menggunakan sehelai benang pun alias dalam keadaan naked bersama sang suami.
Jisoo masih malu sebenarnya melakukan hubungan badan dengan Soobin. Apalagi, ini kali pertamanya dirinya melihat Soobin begitu sexy saat berada di atasnya tadi malam.
"Haaahhh" Jisoo membuang nafasnya perlahan. Membuat manusia berbadan tegap di depannya membuka matanya juga.
Soobin membuka mata sipitnya tapi terlihat indah dan gemas dimata Jisoo sekarang.
"Morningmy dear!" ucap Soobin saat pertama kali melihat wajah cantik Jisoo.
Jisoo mengulas senyum cantiknya juga sambil berucap, "pagi juga suamiku!"
Soobin yang gemas ingin mencium bibir Jisoo, tapi...
"chupp!"
Soobin terpelongo duluan. Pasalnya sebelum Soobin meminta untuk morning kiss tapi, Jisoo seakaan peka dengan pikirannya. Yaudah, Jisoo menciumnya duluan.
