Flashback sebelum kecelakaan terjadi
____________"Kau tak bisa menarik kata-katamu noona. Ikutlah denganku."
"Apa, kau mau menipuku? Aku tak memiliki alasan apapun untuk menuruti yang itu. Tentu saja aku akan jawab tidak"
"Sebelum noona memutuskan, noona harus mengetahui dulu sesuatu."
" Jelaskan sekarang juga jangan membuat semuanya berbelit-belit."
"Ada tiga hal."
"Baiklah. Katakan, jika itu memang menjadikanku punya alasan agar mengikuti keinginanmu. Aku akan ikut tapi tidak dengan menyetujui perjodohan itu."
"Sayangnya, ketiga hal ini mengharuskanmu untuk setuju."
Sakura memejamkan matanya meredam amarah.
"Pertama aku ingin merebut kau dari Daniel hyung. Aku benar-benar tulus noona, bukan hanya sekedar main-main, aku menyukaimu sejak lama."
"Bukankah itu sangat egois."
"Aku tahu. Kedua alasan kenapa aku memintamu menikah denganku dan tinggal di Jepang." Guan Lin menjeda penjelasannya.
"Lima tahun lalu ayahmu sedang dalam masa sulit. Seseorang berjanji akan menutupi semua kerugian dan hutang perusahaan ayahmu dengan memberikan pinjaman dengan angka fantastis. Setara dengan setengah milik Lai Corp. Kau bisa bayangkan itu? Ada jaminannya.
Dan aku yakin kau akan membenci ayahmu setelah tahu jaminan itu. Jaminannya adalah jika ayahmu tak bisa mengembalikan pinjaman itu noona harus menikahi anak orang itu. Karena keadaan genting ayahmu setuju begitu saja tanpa memikirkan dampaknya.
Lusa adalah batas akhir pengembalian hutang-hutang itu. Tetapi yang ayahmu bisa kembalikan baru setengah dari jumlah dan bunganya. Ayahku sebagai sahabat keluarga noona tahu hal itu. Begitu aku mendengar cerita itu saat kembali ke sini, aku memberikan rencana agar noona bisa keluar dari masalah itu."
"Dari mana awalnya semua ini? Aku, maksudku apa ini sungguhan?"
"Memang terdengar sangat mengada-ada. Tapi ini benar-benar terjadi di dunia bisnis. Ayahmu benar-benar memiliki masalah besar yang menyeretmu tanpa kau sadari."
"Ceritakan lagi apa yang kau ketahui?"
Guan Lin menghela nafasnya.
"Aku bersedia membantu ayahmu tanpa ia harus berhutang padaku."
"Tapi itu besar sekali setengah aset Lai corp kan?"
"Ya, memang tapi bukan milik ayahku yang kami tawarkan untuk menolong ayah noona."
"Jadi?"
"Milikku. Kau tak tahu kemana aku setelah waktu itu? Aku menyesal sekali sampai tak bisa lagi menampakkan diri dihadapan noona. Aku pergi kembali ke tiongkok. Mendirikan perusahaanku sendiri dengan bantuan ayah tentunya.
Lalu berkembang pesat diluar ekspektasi, melampaui ayahku bahkan perusahaan besar korea. Menjadi CEO diusia lebih muda dari hyung sekarang."
"Daebak, padah kau tidak menyelesaikan kuliahmu. Sedangkan aku setelah lulus memutuskan untuk menjalani bisnis kafe kecil di Gangnam. Memalukan sekali.
Baik aku memahami maksudmu. Jadi kau yang akhirnya membantu kami?"
"Ya, ayah noona meminta aku menyebutkan apapun sebagai balasan budi. Maka aku meminta apa yang aku inginkan. Kudengar noona kabur setelah ayah noona memberitahukan keputusannya menjodohkan kita berdua. Lalu aku mencari tahu noona berada dimana.
Butuh waktu seminggu. Aku yang pernah tahu noona pernah kabur juga dulu ke tempat hyung. Langsung mencari kesana. Ternyata benar. Melihat noona dan hyung bersama, dan sepertinya kalian sudah membuka diri dan menyadari perasaan masing-masing. Aku berniat mundur, karena itu aku bilang pada ayah noona untuk tak repot-repot mencari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Without You (Completed)
FanficHubungan mereka memang tak begitu akrab. Sebagai rival, dulu mereka saling bersaing juga saling ejek. Karena sebuah masalah ia harus menemui pemuda yang sudah 2 tahun tak bertemu dengannya. Apakah masalah itu akan mereka selesaikan bersama?