7

17 1 0
                                    

Selama perjalanan di taksi Aydan dan Airys saling terbuka satu sama lain seperti Airys yang menceritakan hal yang terjadi saat dirinya di Bali sampai kehidupan Aydan selama ini.

"Rys tau gk? Waktu itu gue pernah tuh ngirimin surat buat gebetan gitu"

"Terus terus terus" ucap Airys dengan antusias.

"Eh tau-tau salah alamat yang ada yang nerima orang yang enggak gue kenal, emang nasib ya" ucap Aydan dan dibalas dengan tawaan dari Airys.

"BAHHAHA NASIB BANGET LO DAN HEBAT TUH ORANG MENANG BANYAK TUH TAU-TAU DAPET SURAT CINTA DARI AYDAN YANG NOTABENE PENTOLAN YANG GANTENG DI SMA NUSANTARA" teriak Airys sambil tertawa kencang.

"Ketawa aja terus sampe sakit perut awas loh" ancam Aydan.

Airys tidak memedulikan dengan perutnya ia masih saja tertawa dengan kencang sampai air matanya itu keluar.

💌💌💌

Setelah mengantar Airys pulang ke rumah, mobil taksi itu melaju ke rumah Aydan. Sesampainya di rumah Aydan mengganti baju dan menghempaskan tubuhnya.

Tak lama sebuah notifikasi muncul di handphone Aydan. Dilihatnya handphone Aydan, ternyata ada sebuah panggilan surat dari Zeline.

Zeline
Aydan masalah tentang surat yang lo kirim ceritain dong.

Aydan
Intinya gw salah nomor rumah terus ke kirim ke cewek lain. Gue ketemu cewek yang nerima surat di warung terus ceweknya gk tau kalo gue yang namanya Aydan. Gue traktirin sama anterin pulang karena kasian.

Zeline
BHAHAAHHA mampus lo nanti yang ada lo buat baper deh tuh cewek. Kira-kira lo tau namanya?

Aydan
Gue sempet liat namanya kalo gak salah Damara dia di SMA Citra

Zeline
Yang namanya Damara di sekolah gue jarang banget ada sih satu seangkatan gue, jangan-jangan dia lagi?

Aydan
Bukan, kata cewek itu dia kelas 10.

Zeline
Mana gue tau kelas 10 ada yang namanya Damara paling namanya Dara atau Ara, yakin lo gak salah liat?

Aydan
Gue yakin 100%, ah tau ah pusing gue sama si Damara itu. Bye gue mau belajar.

Zeline
Buset tiba-tiba ngambek.

💌💌💌

Keesokkan harinya seperti biasa. Dara berangkat ke sekolah sangat pagi seperti biasa, namun sifat Dara hari ini sangat berbeda. Sejak tadi Dara enggan berbicara dengan teman-temannya, apalagi Airys.

"Dara keluar yuk sambil ngehirup udara seger" ajak Airys dan dibalas dengan gelengan dan tampang jutek.

"Dara lo kenapa? sakit?" Tanya Anya sambil menempelkan punggung tangannya pada kening Dara.

"Gak panas tuh" lanjutnya lagi.

"Lo kenap sih Dar? Jangan cuek bebek gitu gue jadi bingung" ucap Leiya. Dara hanya menganggap ucapan Leiya tadi sebagai angin lewat.

"Dar lo ngomong kek jangan diem gini pastu ada masalah sini cerita sama gue" ucap Airys.

"Diem" ucap Dara sangat dingin tak kupa dengan tatapan sinis yang ia lontarkan terhadap Airys.

"Dara cerita dong" tanya Anya dengan nada manjanya.

"Kalau gue suruh diem ya diem, ngerti bahasa Indonesia gak sih lo?" Ketiga sahabat Dara itupun bungkam, mereka tidak mengerti dengan perubahan sikap Dara yang drastis.

Mereka tidak ingin mengucapkan satu patah katapun terhadap Dara, karena mereka tahu bahwa ia merasa sangat marah terhadap salah satu dari mereka. Dan marahnya Dara adalah diem seribu bahasa satu hal yang ampuh menurunkan amarah Dara adalah membiarkan Dara sendiri. Bila ada saja orang yang menggangu Dara saat menyendiri masalah akan tambah besar, Dara berubah total menjadi monster yang jahat, keji, dan menyeramkan.

Im in love with a strangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang