11

12 2 0
                                    

Keesokkan harinya tidak seperti sebelumnya. Dara terlihat lebih ceria dibandingkan sebelum Airys menjelaskan tentang sosok yang dipeluknya.

Dua hari sebelum ulang tahun adiknya Airys, Airys pun berencana untuk mengundang teman-temannya.

Sebuah ide tiba-tiba muncul di benak Airys. Airys tersenyum licik, ide yang muncul secara tiba-tiba itu bukan ide jahat tetapi merupakan ide yang beralasan untuk melindungi saudaranya itu.

"Dara, sayangnya Airys setelah ortu dan Putraa, sini dooong!!!" Teriak Airys pda Dara.

"Lebay ih Rys gak malu apa ya diliatin orang?" jawab Dara, risih karena telah menjadi bahan tontonan oleh orang-orang di sekitar.

"Bodo amat gue kan femes jadi selalu diliatin orang"

"Dih amit-amit gue liatin lo Rys" ucap Dara seraya menoyorkan kepala Airys.

"Emg fakta sih yeu orang-orang demen liatin gue lo-nya aja yang sirik"

"Semerdeka Airys tercintah tapi boong deh"

"Dara, ke mall kuy beli kado buat adek gue bentar lagi ultah soalnya"

"Lo kagak inget apa yak hari ini hari apa?" Tanya Dara.

"Hari apaan? Hari Kamis kan? Emg ada apaan, lo bukannya ultah masih lama ya?" Tanya Airys polos. Dara yang mendengar dengan ucapan polos dari Airys pun gemas sendiri dan berniat untubg mencubit-cubit temannya itu sampai puas, namun keinginan itu ia urung.

"Hari ini hari Kamis dan kita ada rapat osis mingguan Airyskuuu" balasnya gemas.

"Ih sekali-kali Ra bolos rapat, kapan lagi kan?"

"Ih tapi sama ajaa bisa merugikan yang lainn" ucap Dara memelas.

"Tenang aja gue tinggal ngomong sama ketos kalau lo tiba-tiba panas lagipula ketos kita aja santai orangnya" ucap Airys dengan enteng.

"Ih tau ah serah lo deh tapi gue gak mau tau ya lo yang bilang sama ketos"

"Santai"

💌💌💌

"Dara gue mendingan beli buku atau baju ya?" Tanya Airys pada Dara.

Kini dua remaja itu berada di sebuah mall, keadaan disekitar tentu sangat ramai dan Kalau boleh jujur Dara lelah, kakinya pegal karena sejak tadi Airys mengelilingi setiap toko yang menurutnya menarik.

"Buku aja lebih berfaedah" jawab Dara singkat enggan memperpanjang kalimat.

"Ok tapi mampir ke kafe dulu ya, mau ketemu sama orang soalnya"

"Orangnya siapa?"

"Ada lah saudara gue anak SMA juga cuman beda sekolah, dia sama lo bakalan jadi pendamping gue kali ini" ucap Airys dengan semangat.

"Berasa bodyguard gue"

"Yadong secara gue terkenal, cantik, keren lagi, gue mah artis ye gak?"

"Siapa bilang lo artis, mukanya aja mirip babon" canda Dara.

"Jahat banget lo ya Ra, heran gue kok gue mau ya temenan sama lo"

"Ya karena gue itu emang selalu memikat hati orang-orang" jawab Dara dengan penuh percaya diri.

"Yeuuu kutu kupret pacaran aja belom pernah, di gebet aja jarang, masih jomblo lo mah udah sok-sok an bisa memikat hati orang-orang" ucap Airys sambil memukul lengan Dara pelan.

"Bodo gue jomblo yang penting gue bukan jomblo ngenes, gue milih jomblo karena gue itu independent eakkk" balas Dara dengan kekehan kecil. "Because Dara is an Independent Woman, ya ga? Ya kan?" Lanjutnya

Im in love with a strangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang