Im in love with a stranger

6

Dara pun semalam mengerjakan tugas biologinya tidak fokus. Mengapa? Karena barusan ia di anterin pulang sama kakak kelas anak SMA nusantara yang bisa dibilang 'idaman'

Karena itu Dara tidak dapat menyelesaikan tugasnya dan sekarang Dara berakhir berbaring di kasurnya dan memikirkan laki-laki tersebut

KEESOKAN HARINYA

"Hahahaha" terdengan tawa dari kelas Dara. Karena penasaran Dara, cepat-celat memasuki kelasnya dan melihat Airys yang sedang bersama teman sekelasnya.

Kalau kalian tidak tau Airys adalah anak pentolan kelas 10 di SMA citra. Dia anaknya baik, ramah dan cantik. Walaupun Dara teman dekatnya, Dara tidak dianggap 'temannya' dengan anak-anak di sekolah SMA cita. Tapi Dara tidak peduli karena dia tidak mau temenan dengan Airys hanya karena dia pentolan. Dara berteman dengan Airys karena dia memang baik terus seru.

Maka karena itu banyak perempuan kakakelas maupun seangkatan yang ingin bereteman dengannya. Laki-laki juga banyak yang naksir. Kadang Dara suka kasian sama Airys karena kemana-mana dia berada dia selalu diikuti laki-laki

Dara pun memasuki kelasnya dan mendengar panggilan dari belakang punggungnya

"RA!" Serunya, Dara pun berbalik badan dan melihat Airys yang sedang berjalan ke hadapannya

"Pa kabar lo?" Tanyanya dengan senyuman hangat

"Baek-baek aj-" Sebelum ia menyelesaika, perkataan Dara terpotong dengan ucapan guru biologi.

"Anak-anak kalian sudah pada mengerjakan belum pr presentasi biologi dan pr di buku kalian?" Tanya guru biologi tersebut, mata Dara mulai membesar karena dia  baru ingat dengan pr presentasinya

"EH IYA GUE LUPA NGERJAIN PRESENTASI BIOLOGI GUE. GUE BARU NGERJAIN PR DI BUKU DOANG DNA ITU JUGA BELOM SELESAI. AUHH GOBLOK GOBLOK GOBLOK!!" kata Dara dalam hati. Dia pun menengok kearah kanan dan kiri dan melihat teman-temannya yang sedang membuka tasnya dan mengambil USBnya

"Woi! Lo udah selesai presentasinya?" Tanya Dara bisik-bisik kepada Leiya yang berada di sebelahnya. Karena kan teman sebangku Dara

"Udah. Airys aja udah" jawab Leiya berbisik-bisik. Dara pun berbalik badan agar bisa melihat Airys dan Anya

"LO UDH BUAT PRESENTASINYA?" Tanya Dara panik bisik-bisik. Airys mengangguk dengan anggukan malas karena emang Airys cape baru pulang dari Bali

Mereka pun berdiri dan memberi guru biologinya USB mereka sedangkan Dara masih duduk di kursinya dengan muka panik

"Udah semua?" Tanya guru biologinya yang sedang duduk di kursi guru yang berada di depan kelas. Kita semuapun menganggukan kepalanya. Dara pun juga, agar tidak kelihatan bahwa hanya dia yang belum mengumpulkan tugas presentasinya

💌💌💌

Aydan masih bingung dengan kejadian kemarin. Banyak sekali pikrian dikepalanya yang tidak beres 'kenapa si Damara itu bisa dapet suratnya?' 'Bener kan gue kasih ke alamat yang bener?' Tanyanya dalam hati.

Karena Aydan  masih bingung dengan kejadian kemarin, ketika pulang sekolah ia memutuskan untuk mengunjungi ke SMA Citra dan bertanya kepada Zeliene jika dia memberi alamat rumah yang benar.

PULANG SEKOLAH

Aydan pun berdiri dari kursinya dan berjalan keluar dari kelasnya. Karena dia ingin cepat-cepat memberitahu Zeline untuk bertemuan di SMA Citra dia mengeluarkan handphone  dari tasnya dan melihat sebuah notifikasi dari pamannya, yaitu ayahnya Airys yang tertulis