Sejak kejadian baku hantam antara Aydan dan Niko, hubungan mereka semakin menjauh. Kini mereka bukan lagi di cap sebagai duo yang tak bisa dipisahkan melainkan sekarang mereka seperti orang asing yang tidak kenal satu sama lain.
Semenjak itu Aydan tidak lagi bermain bersama Niko melainkan bersama Rendi, teman barunya. Begitu juga dengan Niko, ia sibuk dengan teman barunya, Aro.
Bukan hanya mereka saja. Elvina, Zeline, dan Airys pun dibuat bingung sendiri dengan kedua sejoli itu. Tidak biasanya mereka bertingkah seperti ini, bisa dikatakan sangat langka melihat Aydan dan Niko menjadi dua orang asing yang tidak lagi berkomunikasi satu sama lain.
💌💌💌
Sepertinya Airys datang kepagian, terlihat dari sekitar sekolah yang masih sepi serta langit yang masih terlihat sedikit gelap. Karena bosan di kelas sendirian, Airys pun memutuskan untuk pergi ke kantin lalu menyantap kue kering yang ia bawa dari rumah.
Tiba-tiba saja sebuah tangan menutup penglihatan Airys.
"Putraa copot ih tangannya jangan megang muka gue, nanti jerawat" ucap Airys sambil tersenyum kecil.
Putra terkekeh kecil lalu melepaskan tangannya dari mata Airys lalu duduk di hadapannya.
"Tumben datang pagi Rys" tanya Putra.
"Iya nih bokap gue ada rapat pagi banget lo tahu kan kalo gue sekolah harus bareng bokap?"
"Iya gue tau, ngomong-ngomong perasaan temen lo itu si Dara lagi deket sama cowok ya?" Tanya Putra
"Iya dia lagi deket sama cowok"
"Sama siapa emangnya?"
"Sama sepupu gue, Aydan dia sekolah di SMA Nusantara deket sini"
"Tunggu-tunggu Aydan sepupu lo?" Tanya Putra.
"Iya emang kenapa? Lo kenal?"
"Kenal dulu satu SMP"
"Oooh gitu...Tra lo mau gak pulsek nanti mampir ke kafe?" Ajak Airys.
"Boleh-boleh, pulsek ya?"
"Iya" mereka pun terus berbincang, ntah apa topiknya. Mereka berbincang sampai pada akhirnya kantin mulai ramai dengan murid-murid lainnya.
💌💌💌
Setelah mengantarkan Dara ke sekolahnya Aydan pun menggoes sepedanya menuju sekolahnya.
Sesampainya disana ia pun memarkirkan sepedanya lalu berjalan menuju kelasnya. Di depan pintu tak sengaja ia berpapasan dengan Niko, sahabatnya dulu.
Niko melihat Aydan dengan tatapan sinis dan dendam. terlihat sekali dari mukanya dan perasaan yang tidak enak. Tapi Aydan hanya curk dengan teman satunya itu
💌💌💌
"Rys" terdengar suara dari belakang Airys ketika bel sekolah telah terdengar yang berarti sudah boleh pulang sekolah
"ya?" Airys berbalik badan dan itu adalah satu-satunya pacar tersayang. Putra
"jadi ke kafe depan ga?" tanya Putra yang sedang berjalan ke hadapan Aiyrs dengan senyuman manis itu. To be honest ya Putra kalo senyum itu buat dia terlihat lebih wahh. Makannya karena itu banyak banget perempuan yang naksir sama dia. Tapi akhirnya dia memilih Airys dari pada perempuan yang lain. Dan susah pacaran sama Putra, kenapa? karena hampir semua perempuan yang naksir sama dia itu nga terima Airys pacaran sama Putra
"yuk" jawab Airys
mereka pun berjalan menuju kafenya dan pada satu saat Airys merasa tangan hangat memegang tangannya. Ketika dia melihat ke arah tangannya ternyata itu tangannya Putra, Ya Airys tidak terlalu shock dengan perlakuannya. Karena bagi Airys itu adalah hal yang biasa. Sampai mereka melihat sosok laki-laki dan perempuan berdua di hadapannya yang tidak asing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Im in love with a stranger
Fiksi Remajacinta tidak hanya datang ketika pandangan yg pertama, bisa juga lewat surat yg tidak sengaja diberi keorang yg salah __ Damara Fazya seorang siswi kelas 10 dari SMA Citra. Damara atau yang dikenal dengan sebutan Dara merupakan seorang perempuan yang...