Libur panjang kini telah datang, semua bersuka ria dengan wajah gembira dan memiliki banyak harapan. Begitu juga dengan The Basreng yang kini kembali bersatu, bunga kembali bermekar setelah ulat mengambil sari dan menggerogoti keindahan.
Kini sang air telah menyembuhkannya dan membuat bunga baru yang lebih indah dari sebelumnya. Bunga ini lebih besar dan harum, banyak orang yang menyukai bunga ini dan merawatnya begitu baik. Itu adalah bunga mawar. Bunga yang sudah terkenal di seluruh dunia.
Mengenai masalah akun war kini telah terungkap, tidak ada lagi yang harus ditakuti mengenai masalah buruk dari setiap siswa yang akan diposting ke media sosial. Mengenai nilai pun Alya dan Dela kini tidak terlalu mementingkan. Meskipun Dela memiliki permasalahan dengan orang tuanya, lantaran ia harus mendapatkan peringkat pertama lagi di sekolah. Dan hasilnya tidak, Alya yang mendapat peringkat pertama itu dan Dela mendapat peringkat kedua.
Menurut Dela, memalui permasalah nilai ini bisa membuat pertemanan agak renggang. Mungkin nilai bisa diperbaiki, bahkan nilai pun tidak menjadi hal utama untuk dia bekerja. Jadi, Dela mengikhlaskan peringkat pertama, siapapun boleh mendapatinya. Asal dengan cara yang baik, bukan dengan kecurangan.
"Dela, gimana sama mamah lo? Lo dimarahin nggak?" Tanya Alya tidak enak.
"Udah nggak apa-apa, lagian gue masuk tiga besar ini." Ucap Dela mengikhlaskan.
"Gue nggak enak, secara gitu ya mamah lo ngekang lo buat dapet peringkat pertama, dan sekarang gue ngambil posisi itu. Gue jadi nggak enak." Ucap kembali Alya.
"Iya Del, masih ada kesempatan lagi buat lo ngerebut peringkat pertama, jadi lo jangan patah semangat, terus berjuang. Jangan sampe lo murung terus karena Lo nggak dapet peringkat pertama." Jelas Sela.
"Terus nasib gue gimana? Perasaan gue belajar terus tapi nggak menang rangking terus." Gerutu Kesi.
"Perjuangan lo kurang berati Kes." Ucap Alya.
"Gue udah ikhlas kok kalau gue nggak menang peringkat pertama. Siapa aja boleh dapet peringkat itu tapi dengan cara yang baik." Jelas Dela dan temannya kembali tersenyum bahagia setelah beberbagai masalah yang mereka hadapi, mengajarkan bagaimana mereka harus menyikapi permasalahan itu, dan belajar harus mengikhlaskan semua yang bukan miliknya.
Banyak rencana yang sudah ditetapkan oleh The basreng. Kini anggota bertambah yaitu dengan kedatangan Khalid dan Firgi. Mereka kembali bersatu. Sekarang mereka menikmati liburan dengan istilah anak muda sekarang yaitu ngecamp.
Mereka melakukannya dengan gembira dan juga ditemani oleh berbagai makanan yang begitu menggiurkan.
"Eh sini-sini foto bareng dulu." Ujar Anwar yang sudah memegang handphone.
Semua langsung berfoto dan mengambil posisinya masing-masing juga gaya yang sudah ditentukan.
"Satu...dua...tiga..."
CEKREK!
"Nanti kirimin dong ke gue, mau gue edit." Ucap Dela pada Anwar.
"Wokee."
"Waah gue ada saingan nih," Khalid tiba-tiba ikut nimbrung.
"Lo suka ngedit juga?" Tanya Dela.
"Iya, gue suka ngedit. Nanti kapan-kapan kita kerja bareng buat ngedit." Ajak Khalid.
"Ngedit apaan?" Tanya Dela.
"Ngedit apa aja kali. Ngedit hati lo juga bisa kok." Rayu Khalid membuat Dela tersipu malu.
"Woooooooo gombalan receh!" Pekik Alya.
"Bau bau cinta nih?" Sindir Sela.
"Jangan lupa pajaknya ya!" Canda Kesi.
Mereka semua tertawa dan terus melanjutkan aksi foto memfoto, hingga akhirnya tiba. Mereka mulai berkumpul untuk menyantap makanan, di sinilah sebuah drama dan harapan muncul.
"Gue di sini mau bilang terimakasih sama kalian semua dan gue ucapkan permohonan maaf gue atas apa yang terjadi. Gue tahu cinta itu nggak bisa dipaksa, dan gue yakin cinta bakal hadir kapanpun. Mungkin dia bukan yang terbaik buat gue, tapi di sini gue bakal mengikhlaskan apa yang pernah gue harapkan. Dan sekarang harapan gue adalah gapai cita-cita gue dulu." Jelas Alya.
"Karena cinta butuh waktu," ucap Firgi membuat Alya kembali menunduk menyembunyikan rasa malu.
"Cinta itu udah berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati, tapi kita lari darinya dalam ketakutan atau bersembunyi di dalam kegelapan, atau yang lain mengejar, untuk berbuat jahat atas namanya." Timpal Dela lantas ia menatap Reza.
"Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat serta keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan. Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta." Ucap Khalid
"Wooooooo buat siapa tuu?!" Teriak Alya.
"Gue juga mau dong." Ucap Firgi.
"Rasa yang paling menyakitkan adalah ketika kita terjebak pada cinta yang rahasia tanpa berani mengutarakan, dan hanya bisa memendam perasaan hingga pada akhirnya hanya berujung sia-sia." Ucapnya begitu penuh dengan penghayatan.
"Wooo astaghfirullah, meleleh." Sahut Alya.
"Ekheem ekheeemmm.."
"Gue ada satu kata-kata buat seseorang." Tiba-tiba Anwar mengangkat tangannya.
"Cinta datang dari mata ke hati, selanjutnya dari hati ke mata." Ucap Anwar yang membuat keriuhan tiada tara.
"Woooooo asssseek."
"Dari matamu matamu matamu ku mulai jatuh cinta, ku melihat melihat ada bayangan dari mata membuatku jatu, jatuh terus jatuh ke hatii..." Anwar mulai bernyanyi.
"Assssooooyy..." pekik Khalid
"Pada tau darimana tuh kata-kata? Bijak bener." Tanya Kesi.
"The Power of Google!" Ucap mereka bersamaan dengan penuh rasa kegembiraan dan rasa merdeka. Itulah ucapan terakhir mereka atas masalah yang sudah mereka hadapi dengan semangat dan juga pengorbanan.
Jadi intinya perjuangan hidup itu ada pada perbuatan setiap orang, setiap orang pasti mencari kebahagian dalam kehidupan mereka, dan kata pepatah bahagia adalah bagaimana cara kamu menbahagiakan orang lain. Dan untuk penyemangat, menurut pepatah juga itu semuanya ada di dalam usaha mereka.
Untuk hari ini dan esok, mari hadapi permasalahan dengan baik, bukan dengan emosi. Emosi akan membuatnya semakin runyam, karena semua masalah akan selesai bila kita berusaha dan berani untuk mengambil tindakan yang tidak dilandaskan atas rasa gengsi.
______________________________________________
HAAAPPYY ENDIINGG YEEAAYY. FINALY SEMUA CHAPTER UDAH LENGKAP... MAKASIH BUAT KALIAN YANG UDAH SETIA BACA CERITA INIIIII SEE YOU ON NEW STORY.
KAMU SEDANG MEMBACA
KONFLIK (END)
Teen FictionThe Basreng merupakan nama grup gila yang pernah ada, grup ini beranggotakan 6 orang, mereka sekumpulan remaja kelas 2 SMA yang akan menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi pada usianya. Diceritakan oleh dua orang murid terkenal akan kepintarann...