Jika ada kesamaan nama itu semua hanya kebetulan dan ketidaksengajaan
Cerita ini hanya fiksi belaka
Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata
I dont own the cast
I just own the OC🙄
.
.
.
-Happy Reading-
.
.
.
5 tahun kemudian..
"Pangeran Ugi tolong jangan berkeliaran sembarangan." ucap salah satu pengasuh
"Capi Ugi au ain!"
"Ratu bilang pangeran boleh bermain, tapi jangan jauh-jauh dari istana."
"Ugi bocan di cini." duyung kecil itu mengembungkan pipinya kesal.
"Maaf pangeran, tapi ini perintah ratu."
"Hmph! Ugi au bobo!" Duyung kecil itu kemudian berenang pergi menjauhi para pengasuhnya.
Ugi, panggilan lucu yang di berikan oleh ratu yang telah membuatnya hadir di dunia pada duyung ini.
Di saat ia berenang pergi dari pengasuhnya, ia mendengar suara isakan di balik batu karang besar yang tidak terkena sinar matahari. Dengan rasa penasaran yang besar, ia pun berenang mendekat ke arah batu karang tersebut untuk mencari tahu.
"Jangan kesana pangeran, kita tidak tahu ada apa di balik batu karang tersebut." Pengasuh menahan tangan Ugi untuk mencegah dirinya untuk pergi lebih jauh.
"Capi Ugi ata dengal cuala."
"Mungkin pangeran salah dengar."
"Ugh! Ugi au liyat!" Ia pun melepas tangan pengasuhnya dengan kasar dan berenang cepat ke arah batu karang.
"Pangeran!" Kedua pengasuhnya pun ikut mengejar Ugi.
Saat tiba di batu karang, suara isakan itu semakin nyaring terdengar. Tapi Ugi belum bisa melihat siapa yang membuat suara tersebut karena terhalang rumput laut yang lebat dan tinggi.
"Nuna nuna ata cuala kannnn.."
"Memang ada suara sih."
"Coba nuna liyat."
"Aduhhh saya takut pangeran."
"Nuna Im maca ndak belani? Kan nuna dah becal? Kalo gicu nuna Yuuu caja." Ucap Ugi sambil mengerucutkan bibirnya karena menyebut nama pengasuh Yoo.
"Ayo eonnie saja, tidak mungkin kalau pangeran yang membukanya, jika pangeran kenapa-kenapa kita juga tidak akan selamat." Pengasuh Im menimpali
Pengasuh Yoo takut-takut saat akan menggeser rumput laut yang cukup tinggi itu.
Saat sudah terlihat apa yang ada di baliknya, semuanya terkejut termasuk yang ada di balik rumput laut itu pun juga terkejut.
"Astaga! Apa yang kamu lakukan di sini? Lalu kenapa bisa terluka?" Pengasuh Yoo bertanya pada duyung muda yang bersembunyi di balik batu karang besar.
"Uhmm hiks.. Chim di kejar sama anak-anak duyung lain hiks.. Mereka memukul Chim hiks.. Jadi Chim kabur dengan Holly." Jelas duyung muda itu sembari mengelus anjing lautnya.
"Nunaaaaa awa puyang Ugi cian liyatnaaa." Ucap Ugi dengan lugu
"Kim Yugi!" Ucapnya pada duyung yang bernama Chim.
"Yang benar Kim Yoongi pangeran."
"Cama caja nunaaaa!"
"Ayo puyangggg!" Ugi menarik tangan Chim agar mengikutinya
"M-mau kemana?"
"Puyang."
Chim mengikuti Ugi pulang, ketika mereka sampai Chim membulatkan matanya terkejut melihat apa yang ada di hadapannya.
"Rumah Ugi besarrrrrrrrrr sekaliiiiiiiiiiiii!"
-To be Continue-
Hohohoho..
Adakah yang rindu saia? :')
KAMU SEDANG MEMBACA
Taking Care of Baby Yoongi
FanfictionUgi, batita kesayangan para hyung-nya. Gak mau baca? Nyesel lho nanti :') Yoongi × BTS Maknae Yoongi!