11 - Belanja

7.2K 755 57
                                    

Jika ada kesamaan nama itu semua hanya kebetulan dan ketidaksengajaan

Cerita ini hanya fiksi belaka

Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata

I dont own the cast

I just own the OC🙄



.



.



.



-Happy Reading-



.



.



.



Hari ini Seokjin mengajak adik-adiknya berbelanja di mall. Belajan persediaan makanan sekalian membeli peralatan sekolah adiknya.

"In yung Ugi au ulun!"

"Dek mau jalan sendiri?"

"Hmm!"

Seokjin menggendong Ugi untuk turun dari trolley. Adek langsung dengan semangat berjalan sambil menggenggam tangan Hoseok.

Joonie juga ikutan memegang tangan adek yang lain, biar adek ngak hilang. Adek tingginya cuman 94 cm, kalo hilang bisa ribet nyarinya. Bisa-bisa baleknya para abang jadi anjing polisi karena nyari adek sampai merangkak gitu.

"Dek, kapan tinggi?" Tanya Joonie

"Dek ngiiii!!! Chim yung ndek!"

"Kok Chim di bawa-bawa dek"

*Jimin pundung egen*

Seokjin mengarahkan trolley menuju bagian bahan mentah, ia mengambil banyak sekali sayur.

"Hyung, kami bukan kambing. Masa cuman di ambilin sayur" omel Taehyung

"Sabar Tae, sayur dulu baru daging"

"Yung yung! Mamam inci!"

"Apa dek? Mau wortel?"

"Uhm! Mamam Kookie yung inci! Mam! Mam! Kookie inci"

"Kookie bukan kelinci dek"

*Kookie cemberut mode on*

Seokjin kembali mendorongkan trolley ke arah bagian daging. Ia mengambil banyak jenis daging, seperti ayam, sapi, bacon.

"Dek daging ayam suka ngak?" Tanya Seokjin

"Ging pok pok?"

"Iya daging ayam"

"Pok pok dek angan di mam! Pok pok!!" Ugi malah lompat-lompat dan manjat mau masuk ke pendingin daging.

"Eh dek, nanti dek di potong lho" ancam Hoseok

"Daging dek pasti enak masih lembut" ucap Taehyung

Ctak!

Seokjin menyentil kening Taehyung dengan keras.

"Aduh! Sakit hyung!"

"Makanya jangan mikir yang aneh-aneh"

Petualangan pun berlanjut. Kali ini Seokjin membiarkan adiknya membeli ciki-ciki yang di sukai.

"Dek mau apa? Biskuit mau?"

"Kuit kuit~♡"

Seokjin mengambil beberapa bungkus biskuit bayi dengan rasa yang berbeda. Adiknya yang lain sedang sibuk memilih ciki-ciki kesukaan mereka.

"Hyung! Nih ciki-cikinya"

"Astaga! Gak sebanyak ini juga walau bertiga! Satu orang satu aja"

Gimana gak kaget, mereka mengambil ciki-ciki sampai bertumpuk setinggi mereka. Bisa keracunan micin nanti kalian :")

"Dua hyung" tawar Taehyung

"Ya udah dua aja"

Ketiga maknae itu hanya memilih dua untuk masing-masing dan sisanya di taruh pada tempatnya kembali.

"Kayaknya udah beli semua deh, ayo kita ke kasir"

Antrian kasir cukup panjang, maklum awal bulan banyak yang belanja. Adek jalan sana-sini sambil ngoceh-ngoceh gak jelas biar mengurangi rasa bosan.

Tiba-tiba matanya tertuju pada sebuah benda, ia mengambilnya dan menunjukkannya kepada Seokjin.

"In yung! Ugi au emen"

Seokjin menoleh ke arah benda yang di pegang Ugi dan langsung kelablakan.

"Itu bukan permen dek! Adek ngambilnya dari mana?"

"Tuuuuu" Ugi menunjuk benda yang di anggapnya permen berjejer rapi di dekat kasir.

"Ini bukan permen, beli yang lain saja yah"

Pengunjung yang ikut mengantri tertawa kecil melihat kepolosan Ugi. Seokjin jadi malu, Joonie dan Hoseok membulatkan matanya saat sadar itu benda apa. Jimin, Taehyung dan Jungkook bingung itu apa.

"Hyung itu apa?" Tanya Jimin polos

Seketika Seokjin ingin menghilang untuk beberapa saat agar bisa menghindari pertanyaan adiknya ini.

"Dek, lain kali jangan sembarangan ngambil. Untung belum masuk trolley :")"























































-To be Continue-

Ugi : eomma ini apa?

Eomma : eh itu.. Hmm.. Anu..

Appa : Ugi mau nambah adek atau gak?

Ugi : boleh kok! Ugi juga pengen ngerasain punya adek

Appa : nanti malem gak usah pakai kalau gitu

Eomma : Seokjin!!! Sucikan dulu pikiran appa mu ini!!

Ugi : *loading in progress*

Taking Care of Baby YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang