Taking Care of Baby Yoongi

88 - Little || Special Chapter

Jika ada kesamaan nama itu semua hanya kebetulan dan ketidaksengajaan

Cerita ini hanya fiksi belaka

Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata

I dont own the cast

I just own the OC🙄

.

.

.

-Happy Reading-

.

.

.

"Hiks.."

Yoongi menangis dalam tidurnya, mimpi buruk selalu menghantui malamnya, entah kapan mimpi itu akan berakhir menganggunya.

"Hiks.. Jangannn.."

"Yoongi?"

"Jangannnnn.. Hiks.. Tolong!"

"Yoongi bangun!" Seokjin berusaha membangunkan Yoongi yang sedari tadi mengigau gelisah dalam tidurnya.

"Yoongi!"

"Huwaaaaaaaaaaa!" Yoongi akhirnya terbangun dan langsung menangis memeluk Seokjin.

"Kenapa hm?"

"Hiks.. Angan ukul ukul Yoonie!"

"Iyaa tidak ada yang akan memukul mu. Jangan menangis lagi hmm."

"Hiks.. Ndak ata?"

"Tidak ada, siapa yang berani memukul Yoonie yang manis ini."

"Hiks.. Hiks.." Isakan kecil masih terdengar walau tangisannya sudah berhenti.

"Ini sudah malam, Yoonie tidur yah~" Seokjin memberi pacifier pada Yoongi dan kembali menyelimutinya.

"Selamat malam Yoonie~"

Seokjin keluar dari kamar Yoongi dan menutup pintu dengan perlahan.

"Ada apa hyung?" Tanya seorang yang lebih muda

"Tidak apa-apa, hanya mimpi buruk saja."

"Ohh.. Kupikir kenapa."

"Kenapa belum tidur? Sudah sangat larut."

"Aku baru dari kamar mandi hyung, saat aku balik ke kamar mendengar pekikkan Yoongi hyung."

"Sekarang kembali lah ke kamar."

Seokjin atau tepatnya Kim Seokjin, merupakan anak dari pemilik sebuah panti asuhan.

Panti asuhannya memang tidak besar ataupun mewah, tapi cukup untuk merawat anak-anak atau remaja yang di tinggal orang tuanya, entah itu sengaja di tinggalkan atau orang tuanya sudah meninggal.

Dari semua orang yang tinggal di panti asuhan, Yoongi yang memang harus ekstra di jaga.

Ia punya sindrom Peterpan.

Mungkin menurut orang lain do luar sana, orang pengidap sindrom ini sangat menjijikkan. Tapi bagi orang-orang di panti asuhan, Yoongi sangat menggemaskan saat sindromnya kambuh.