Taking Care of Baby Yoongi

18 - Petualangan di Kampus (2)

Jika ada kesamaan nama itu semua hanya kebetulan dan ketidaksengajaan

Cerita ini hanya fiksi belaka

Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata

I dont own the cast

I just own the OC🙄

.

.

.

-Happy Reading-

.

.

.

"Nuna, ukain" Ugi menyerahkan bungkusan biskuitnya kepada Rihyun karena Seokjin mengikatnya terlalu sulit untuk di buka oleh Ugi.

Sengaja si Seokjin biar si Ugi gak makan terus~^O^~

"Ugi lapar yah"

"Uhm uhm!" Ugi menganggukan kepalanya cepat

Baru aja minum susu sebotol dek :')

"Noona ajak ke kantin makan aja yok, Ugi mau gak?"

"Tin? Ica mam?"

"Iya Ugi, di kantin banyak makanan enak. Ugi mau ikut gak?"

"Au au!!! Yok yok! Ugi apalll!"

Rihyun tidak tahan melihat Ugi yang menggemaskan, ia memeluk dan langsung mengecup pipi Ugi.

"Ayok! Ugi mau jalan atau di gendong?"

"Ndong!"

Dasar batita pemalas!

Rihyun pun menggendong batita bertumbuh gempal itu dan membawanya ke kantin kampus.

Setelah sampai di kantin, kini mereka di hadapi oleh beberapa stan kantin.

"Ugi mau makan apa?"

"Pi Ugi ndak da wang"

"Gapapa, Noona bayarin"

"Yeeyy! Ugi au onat!" Dengan senang Ugi menunjuk salah satu stan yang menjual donat kesukaannya, Seokjin dulu sering bikin donat buat Ugi tapi semenjak udah kuliah, gak sempat lagi untuk bikin donat.

"Ugi mau berapa?"

"Pat!" Ugi menunjukkan lima jarinya

"Empat kayak gini Ugi~" Rihyun menutup satu jari Ugi

"Hihi.. Pat onat!"

"Ugi yakin bisa habis?"

"Dek mam wa, wa agi uat Chim yung"

Uuhhh dek masih sayang Chim ternyata - Chimterhura2k18

"Chim siapa Ugi?"

"Yung ndut Ugi!"

Lanjot lanjot! Jangan kasih tau Jimin yah~

Rihyun mengambil sebuah paper bag dan memasukkan empat donat yang sudah di pilih Ugi. Ugi daritadi udah mandangin paper bag di tangan Rihyun, Rihyun pun iseng ngerjain Ugi. Di gerakkannya paper bag tersebut ke berbagai arah dan lucunya mata Ugi juga mengikuti arah paper bag itu.

"Nuna! Ugi apal!" Sadar sedang di kerjai oleh Rihyun, Ugi pun marah dan cemberut.

"Habisnya Ugi lucu sih" Rihyun terkikik gemas dan mencubit pelan hidung Ugi

Setelah di mereka duduk di salah satu meja kantin, Rihyun kaget. Ugi hilang.

"Lho Ugi mana? Ugi???" Rihyun lihat kanan kiri depan belakang gak ada si adek.

"Ugi!!"

"Nunaaa Ugi ciniiii!"

Rihyun denger kok Ugi panggil, tapi gak kelihatan Ugi dimana. Rihyun mulai lagi lihat ke kanan kiri depan belakang atas dan pas lihat ke bawah meja, ia melihat sepasang kaki kecil bergoyang-goyang.

"Nunaaaaa!"

Rihyun menghela nafas lega. Ia lupa kalau Ugi masih anak tiga tahun, wajar kalo ketutupan meja.

"Nunaaaaa Ugi ndak apat onat! Onat anaaa?!"

"Donatnya di depan Ugi aja kok. Duduk di kaki nuna aja yah"

Akhirnya Ugi bisa menikmati donatnya dengan tenang di pangkuan Rihyun. Sesekali tangan Rihyun membersihkan krim donat yang melekat di pipi Ugi.

"Makan terus yah dek"

"In yungggg!"

Seokjin kambek gaes!

"Ugi mam onat! In yung au?"

"Buat adek aja"

"Ternyata sudah selesai yah. Kalau begitu aku pulang dulu yah"

"Makasih yah udah jagain Ugi"

"Tidak masalah, Ugi juga gak bandel kok"

"Adek udah bilang terima kasih ke noona belum?"

"Maacih nunaaa"

"Sama-sama Ugi, noona pulang dulu yah"

"Tataaaa~"

"Ayo dek, kita pulang"

"Yok!"

"Jantung ini nyaris copot" Seokjin

-To be Continue-

Ugi : Chim yung! Ugi awa onat!

Chim : buat Chim?

Ugi : yaaa! Mam onat!

Chim : makasih dek!

Ugi : mam anyak anyak ial ambah ndut yung

Chim : *perasaan terhura bercampur nyesek*