Confused In Love [END]

Confused In Love Chapter 2. | Bertahan Or Mundur?

Yuna POV

Seorang Pria berambut Merah itu sedang mengitari Lapangan dengan penuh keyakinan. Entah apa yang dipikirkan Kouga. Dia malah menggantikan Posisi hukumanku.

Kouga...

Apa benar dia mencintaiku?

Dia hanya terlihat lebih menyukai Aria, memang sudah jadi Fakta bahwa Kouga menyukai Aria. Lalu apa arti semua ini?! Dia mempermainkanku??

Apa dia hanya sekedar membantu? Atau hanya sebatas hadir dan menemani disaat Aku kesepian??

Jelaskan ini padaku!

Flash Back On~

Kouga menepis Tamparan Eden. "Kau tak bisa bermain kasar dengan Wanita Eden!"

"Ah! Kau tak tau apa apa!! Aku sangat membencinya" Ucap Eden geram.

"Seharusnya kau sadar, kau itu laki laki yang ditugaskan untuk menjaga dan melindungi wanita. Lalu lihat apa yang kau lakukan pada Gadis itu?! Kau Menamparnya. Pantaskah kau disebut sebagai lelaki?" bela Pria itu.

Suasana mulai mencekam ketika Para siswa lainya ikut menyaksikan kejadian itu. Mereka bertepuk tangan atas apa yang diucapkan Kouga. Tentu saja hal tersebut menambah marah Sang ketua Osis. "Lalu apa pantaskah Dia Dikatakan Wanita, jika ia berani menghancurkan Harga diri seorang pria?!" Timpal balik Eden.

Aku terdiam seribu bahasa.

Kouga menarik kerah baju Eden. "Kau Pikir, Aku juga tidak malu jika melakukan semua hal payah ini hah?! Aku malu!! Aku tak peduli apa yang mereka semua katakan. Karena tujuanku hanyalah satu, Membuat mereka semua bahagia! Pikirkan itu Eden"

Eden terdiam.

"Kau malu atas apa yang mereka bilang bukan? Mereka itu siapa?? Mereka hanya penilai yang tidak tau cara menilai. Kau ragu karena mereka? Hahahaha, Rendah sekali kau Eden! Harusnya k..."

Ucapan Kouga terpotong oleh Eden "Diam!!" lantas Semua orang terdiam.

"Jika kau disini untuk membela Dia, maka gantikanlah hukuman dia! Kau bilang kau itu lelaki yang menjunjung tinggi kodrat wanita, maka bantu dia menyelesaikan semuanya" Ucap Eden lalu pergi entah kemana.

"Baiklah, Aku akan menyelesaikan ini" Ucapnya percaya diri.

Aku hanya bisa diam melihat mereka beradu mulut, lagipula ini semua salahku. "Tapi Kouga..."

Dia berbalik menatatapku sambil tersenyum."Tidak papa Yuna. Aku tau apa yang harus Aku lakukan" Ucap Kouga.

Flash Back Off~

Lalu...

Apa kouga benar benar mencintaiku? Hingga dia membelaku?? Dia bahkan berani Berlari 100 kali dilapangan untukku.

Sebenarnya apa yang Kouga Pikirkan?! Dia Membelaku, tapi mencintai orang lain. Kenapa dia tidak kejar saja orang yang ia cinta. Dia malah dekat denganku bukannya dengan Aria. Kenapa?!!

Jika memang Kouga mencintai Aria, harusnya dia mengabaikanku. Tapi dia bersikap seolah dia juga mencintaiku, lalu apa artinya semua ini?

~~~

Kedua bola mataku, terus memperhatikan Kouga. Ya, pasalnya dia sudah berlari sempoyongan sedari tadi.

"Ouh tidak, Kouga!"

Aku berteriak ketika melihat Kouga telah jatuh pingsan diputaran yang ke 20.

Reflek, Aku berlari menolong Kouga. "Apa yang kau Pikirkan Kouga! Kau pikir Aku tak mampu melakukan ini?!"