Confused In Love Chapter 4. | Ekspetasi Vs Realita

546 32 34
                                    

Sang ketua Osis atau yang kerap disapa Eden itu tiba tiba saja menggandeng tangan Aria ketika Aria sedang berjalan disamping Kouga.

Aria menghentikan langkahnya, otomatis langkah Eden juga terhenti. Eden menoleh kearah Adiknya itu. "Ayo!!" Ucap Eden sambil menarik paksa tangan Adiknya.

"Tapi kak, Aria kan mau pulang sama Kouga" Elak Aria sembari mencoba melepaskan genggaman Kakaknya.

Eden menatap Aria. "Dengar Aria, kau itu gadis yang baik. Aku tidak mau kau diperlakukan tidak baik Oleh 'Orang yang pura pura baik'" Ucap Eden sambil menekan kata 'Orang yang pura pura baik'.

Glekk

Pria berambut merah disana menelan ludahnya. Perkataan Eden sangatlah serius. Apalagi saat berbicara tentang orang munafik, Dia malah melirik kearah Kouga.

Kouga mendekati Eden. "Em begini kakak ipar, aku hanya akan mengantarkan Adikmu kerumah. Tidak lebih dan tidak kurang, aku tidak akan melakukan apa pun yang membahayakan Aria" Ucapnya untuk meyakinkan Eden.

"Aku kakaknya! Aku punya hak lebih daripada kau. Umur kita juga beda tiga bulan, artinya kau jangan membantahku Aria" Aria terdiam.

Lalu Eden membawa Aria pulang.

"Rencananya aku akan membawanya berkencan, nasib punya kakak ipar yang Posesif" Keluh Kouga.

~~~

Yuna Waketos : P
Haruto kun?

Haruto_Ninja
Ada apa yuna?

Yuna Waketos : Ee aku membutuhkan bantuanmu, kau mau membantuku?

Haruto_Ninja
Bantu untuk?

Yuna Waketos : Kau datang saja kerumahku
Aku akan memberitaumu.

Haruto_Ninja
Baiklah
Aku kesana sekarang
Eh tapi kau jangan pergi, jika kau pergi maka aku tak jadi membantumu

Yuna Waketos : Maaf yang kemarin,
Aku janji tidak akan pergi

Read

Tugas Yuna hanya tinggal meunggu Haruto dan Eden datang menemuinya.

~~~

Rumah Eden

"Memangnya kenapa? Aku kan pacar Kouga! Kakak jangan ikut campur dong" Gerutu Aria ketika sampai dirumah.

Tak Aria duga, ternyata Kakaknya mendengar Aria menggerutu. "Ya, Kakak tau. Aku cuma ingin yang terbaik untuk adikku. Lagian kalian kan kekasih baru, jika terjadi sesuatu bagaimana?" Gumam Eden saat memakai sepatu.

"Kakak itu terlalu Posesif, Eh betewe Kau mau kemana?" Ucap Aria.

"Aku mau pergi sebentar, tolong jangan temui Kouga sialan itu okey" Eden berjalan mendekati adik satu satunya lalu mengelus pucuk kepalanya "Jangan nakal, karena sebenarnya kau adalah anak yang baik"

Dengan Sigap, Aria langsung memeluk Eden dari belakang. "Aku janji, aku janji tidak akan pergi kemana mana kecuali aku diberi izin olehmu" Eden berbalik badan. Menyamakan tingginya dengan tinggi Adiknya. "Aku pegang janjimu, sudah ya kakak mau pergi dulu"

"Baiklah"

~~~

Di Apartemen Yuna

"Yuna, Ada keperluan apa ini??" Tanya Haruto pada Yuna.

Confused In Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang