Louis Cardinals

33 0 0
                                    

“Aku hidup di dalam kegelapan dan teriakan korban yang ku bunuh.
Karna aku menyukainya.”
~~~Louis Cardinals~~~
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Seorang pria tampan terlihat sangat senang.karna ia baru saja mendapat korban baru.sepertinya akan sangat menyenangkan.pikirnya.sekarang,korban nya adalah seorang laki laki.pria itu ia jebak ke dalam gang sempit juga buntu.wajah tampannya seketika berubah menjadi seram,keluar gigi taring yang runcing,kedua iris matanya semerah darah.

“si siapa kau”tanya pria itu.

Bukan nya menjawab louis malah memukul wajah pria tersebut hingga tersungkur ke tanah.kemudian Louis mengeluarkan  pisau kecilnya.Lebih tepatnya pisau itu kecil juga tumpul.

Louis berpikir,kalau pisau itu tumpul pasti korbannya akan sangat kesakitan dan tersiksa.Bagian yang  sangat tersiksa itu yang menyenangkan bagi Louis.

Pria itu pun mulai merasa takut.seluruh tubuhnya bergetar melihat sorot mata yang tajam menatap dirinya.

Tanpa pikir panjang Louis menendang tulang rusuk nya.sampai terdengar suara tulang patah.

Kretak

Pria itupun mengaduh kesakitan.tak lama ia merasakan ada yang mendudukinya.Dilihatnya siapa orang yang mendudukinya tersebut.Ternyata dia Louis cardinals.

Louis tampak asik dengan korbannya sendiri.Dia menyayat nyayat wajah pria itu tanpa ingin tahu apa pria itu sakit atau tidak.Louis hanya ingin bersenang senang  dengan pria itu saja.Hanya saja caranya yang berbeda.

Tapi ,sayang ada yang mengganggu kegiatan menyenangkannya itu.Ada yang menelponnya.Louis melihat siapa yang menggangunya itu.Ternyata dia Elder Cardinals.Kakaknya.

“Ada apa kau mengganggu ku.”tanya louis datar.

Dimana kau?apa kau lupa ada janji dengan ku.Apa jangan jangan kau sedang menyiksa seseorang lagi?”nada bicara elder seperti tidak suka.

“Mau menyiksa seseorang atau tidak itu bukan urusan mu,mengerti!”louis pun memutus sambungan telepon secara sepihak.

Kembali ke acara bersenang senangnya.louis menusuk mulut pria itu,kemudian kedua matanya.Tak ada sedikitpun rasa  bersalah di hatinya.Malahan ia merasa senang dengan karyanya itu.Terdengar suara tawa dari mulutnya.Dia memang gila.

Langkah terakhir sebelum korbannya meninggal,ia akan menghisap darah nya.louis meraih bahu  pria tersebut dan  mendudukkan nya.Dengan begitu bernafsu ia manggigit leher manusia di hadapannya itu.Hingga akhirnya tubuh pria itu tumbang ke tanah.

Selesai. akhirnya acara menyenagkannya itu selesai.Tapi,akan sangat menyenangkan jika itu dilakukan nya lagi.Dia sangat ingin melakukan nya lagi,lagi dan lagi.Sayang seribu sayang ada janji yang harus ia tepati.

Louis melangkah pergi dari tempat gelap itu .sesekali ia tersenyum mengingat rintihan kesakitan pria itu.
Hampir sepanjang jalan ia tersenyum bahkan menyapa orang orang yang ia kenal.Dia memang seorang vampir sekaligus psychopath.

Louis cardinals

Thanks_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thanks
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Gimana ceritanya,seru?kalo seru baca terus ya.😙

Jangan lupa vote nya juga.

Oke see you.😁😄🙌

2 Destinies I And Psychopath VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang