"Aku tidak tahu apakah aku harus senang atau sedih saat seseorang tiba dalam kehidupanku tiba tiba."
~~~Bella herrychson~~~
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _Bella merebahkan tubuh kecilnya ke ranjang king size nya.Dia menatap langit langit atap nya dengan tatapan yang kosong.Bayangan saat ia mengantar kan seorang pria aneh masih terbayang di dalam kepala bella.Caranya bicara sampai tatapannya yang tajam benar benar masih terlihat.
Memang sih di lihat dari samping pria itu terlihat ketampanannya.Kalau saja pria misterius itu bisa sedikit saja bersikap lembut.Pastinya bella sudah menyukainya.
BRAK
Angel masuk dengan berlari ke arah Bella.wajahnya terlihat bahagia sekali.Entah kenapa dia seperti itu.Tapi,Bella rasa adiknya ini sedang sangat bahagia saat ini.Angel duduk disamping Bella.
Bella kemudian mengambil posisi duduk berhadapan dengan Angel.Bella menatap Angel heran.ada apa sebenarnya dengan Angel.
"kau kenapa?kesurupan ya."tanya Bella asal.
Angel langsung memberikan pelototan gratis ke Bella.Lalu beralih ke tamparan kecil di paha Bella.
Reflex Bella meringis sakit.mungkin itu cuma tamparan kecil bagi Angel tapi bagi Bella itu seperti di setrum dengan alat setrum dokter.
"hei,ini sakit."cibir Bella tak suka.
"makanya kalau bicara itu dipikir pikir dulu.sekarang baru tau apa akibatnya."ucap Angel dengan senyuman kemenangannya.
"iya iya,kau belum manjawab pertanyaan ku.kenapa kau senyum senyum tidak jelas seperti itu? "ulang Bella.
Angel menarik nafasnya panjang dan mengeluarkan pelan pelan.menetralkan detak jantungnya yang kembali tidak normal.mengingat ulang kejadian menyenangkan saat tadi siang.
"jadi begini,a ku bertemu..."Angel tertawa saat kembali mengingat.
"yang jelas kalau menjelaskan."Bella jadi greget sendiri melihatnya.
"Baiklah baiklah.a...ku...ta...di.aku tidak kuat."Angel kembali menahan tawa yang akan keluar.
"Ayolah kau pasti bisa.Tarik nafas,buang nafas,tarik nafas,buang nafas"Bella memandu Angel seperti memandu ibu ibu yang akan melahirkan.
Dan dengan bodohnya Angel mengikuti apa yang di katakan Bella."Baiklah aku bisa."jeda tiga detik,"Tadi ...aku..."
"iya terus kau pasti bisa..."ucap Bella memandu.
"bertemu..."
"iya...bertemu siapa?"
"Pria tampan."
KRIK KRIK KRIK
"Hanya itu?"tanya Bella heran.kenapa cuma bertemu seorang pria tampan alaynya setengah mati.Bella hanya bisa geleng geleng kepala dengan perilaku adiknya ini.
"kakak belum tau yang ku temui ini pria yang super duper tampan.Dia,dia seperti pangeran.My Prince charming "ucap Angel sambil memeluk dirinya sendiridan tak lupa menarik sudut bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Destinies I And Psychopath Vampire
VampireKau ingin tahu siapa aku?Akan ku beri tahu tanpa harus ku bunuh. Yang pasti aku sangat tampan. Pintar?Sudah pasti. Tajir?Itu termasuk. Keren?salah satunya. Psychopath?Tidak,salah lagi. Aku psychopath sekaligus vampir gila.Hidup ku berubah sejak aku...