"Mungkin malam ini aku hanya menguasai rumah mu.Tapi,nanti aku akan menguasai seluruh hati mu."
~~~Louis cardinals~~~
Vote ya!!!
＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿ ＿
Sedari tadi Bella terus berjalan kesana kemari memikirkan kenapa pria yang di temui Angel adalah Louis.Apa Jangan jangan Angel menyukai Louis?Tidak,tidak ,tidak Bella tak bisa membiarkan Angel menyukai Louis.Pria itu tidak baik bagi Angel.Bahkan sangat buruk.Pria itu tidak ada baik baiknya.
Karena Bella pernah merasakannya sendiri bagaimana perlakuan Louis pada orang lain.Louis tak pernah bisa mengontrol emosinya.Bisa bisa Angel menjadi korban Louis selanjutnya.Dan Bella tidak mau itu sampai terjadi.Tak .Akan.Pernah.
Tiba tiba handphonenya berdering.Saat Bella melihat siapa orang yang menelponnya malam malam begini,mood semakin buruk.Kalian tahu siapa orang yang menelpon?Di layar tertulis 'Si brengsek' itulah nama yang tercocok untuk vampir kurang waras sepertinya.
Mau tidak mau dia harus mengangkat panggilan menyebalkan itu.
“Hallo”ucap Bella dengan malas.
“Kenapa suara mu begitu?Apa begini cara mu berbicara dengan tuan mu?”ucap Louis dingin.
Bella menjauhkan handphonenya sedikit jauh dari telinganya.Dan mengangkat tangan kirinya.kemudian mengepalkan telapak tangan nya, seakan ia akan menonjok telpon genggam yang ia genggam sekarang.
Dan kembali menempelkannya ke telinga.
“Tidak,aku hanya sedang tidak enak badan.Ada apa kau menelpon ku?”
Itu hanya sebuah alibi.
“Kau sakit?”tanya Louis datar.
“Tidak,cuma pusing,”Dia memang pusing.Dan itu semua karena Louis cardinals.
“Tadinya aku ingin kau ke tempat ku.Tapi karena kau sakit tidak jadi.”
Huh,syukurlah.Untung pria gila ini percaya.Batin Bella.
“Kalau begitu aku akan kesana,sebagai ganti kau tidak bisa datang ke sini.”ucap Louis.
APA?KAU GILA.teriak Bella dalam hati.
“Jangan!!!”ucap Bella buru buru.
“kenapa?”tanya Louis bingung.
“Em…di rumah ku sedang banyak orang .Jadi kumuhon jangan ke sini ya!”pinta Bella dengan nada memelas.
“Apa kau baru saja memberikan perintah pada ku?”
Salah lagi,salah lagi.Dasar laki laki kurang pengertian.Batin Bella mengeluh.
“Bukan begitu maksud ku.Maksud ku ada＿”
Sebelum selesai bicara Louis sudah memutus sambungan telpon.
“Louis…Louis…Kau masih di sana kan?Louis!Dasar kampret.”ucap Bella kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Destinies I And Psychopath Vampire
VampireKau ingin tahu siapa aku?Akan ku beri tahu tanpa harus ku bunuh. Yang pasti aku sangat tampan. Pintar?Sudah pasti. Tajir?Itu termasuk. Keren?salah satunya. Psychopath?Tidak,salah lagi. Aku psychopath sekaligus vampir gila.Hidup ku berubah sejak aku...
