“Ketika aku melihatnya,aku merasa takut.Tapi ketika aku di dekatnya aku merasa ada yang aneh di sini.”
~~~Bella herrychson~~~
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Bella mengerjapkan matanya tapi enggan untuk membuka mata.Dia merasa ada di atas sesuatu yang empuk dan sedang di peluk seseorang.
Pelukan orang itu memang sangat hangat juga nyaman.Tapi pertanyaannya siapa orang yang memeluknya itu.Bella ingin sekali bangun tapi pelukan yang orang itu berikan terlalu erat.Risih,tapi enak.Batin Bella.
Akhirnya ia memutuskan untuk membuka matanya.siapa tahu yang memeluknya itu Angel.Karena anak itu suka memeluknya kalau tidur bersama.
Ketika Bella membuka matanya pemandangan yang di lihatnya adalah seseorang yang di bencinya.Spontan Bella langsung bangun dan duduk di pojok ranjang.Bella memeriksa tubuhnya siapa tau pria brengsek itu menindihnya.Lengkap.Semuanya dalam keadaan lengkap.
Bella sekarang merasa takut.Saat Bella menatapnya lekat rasa takut Bella memudar tergantikan dengan tatapan takjub.Tampan.Jika dilihat secara intens seperti ini apalagi sedang tidur wajahnya terlihat tenang.Padahal jika di bandingkan dengan kenyataannya sangat berlawanan.Bella tak tahu berapa korban yang sudah dicetak Louis.
Louis mulai membuka matanya.kemudian dia duduk dan melihat Bella yang ketakutan melihatnya.Louis malah tersenyum jahat pada Bella.
“Good night baby,is you'r dream beautiful?”tanya Louis dengan seringaian jail di wajahnya.
Louis turun dari ranjang king size miliknya.kemudian Louis berjalan ke arah hordeng.Dia kemudian membukanya.Dan kembali menatap Bella.Dilihat nya Bella yang semakin takut.Jujur saja ia suka jika melihat orang ketakutan melihatnya.
“Kenapa kau ketakutan honey,kau seperti habis melihat vampir saja.”
Ucap Louis lagi.“Dan kaulah vampir itu.”
Ungkap Bella ketakutan.Entah mengapa Bella mengatakan itu,tapi mulutnya seakan bergerak sendiri.“Oh iya,aku lupa.Aku kan vampir, iyakan?”ucap Louis pura pura bodoh.
Sebenarnya Bella tak yakin kalau vampir bisa lupa.Pasti itu cuma akal akalan Louis saja untuk menakut nakutinya.Secara orang di depannya itu adalah seorang vampir paling ganas yang pernah Bella temui.
“Aku akan memberikan dua pilihan padamu,”ucap Louis.Berhubung kau adalah mate ku.batin louis.“pertama kau mati dengan leher yang terputus dari tempatnya.Dan yang kedua kau menjadi budak ku.jadi pilih yang mana sayang?”
“A apa maksud mu dengan budak?”
“Maksud ku adalah kau akan membantu ku dalam mencari makanan.Dan menuruti semua apa yang ku perintahkan.mengerti beautiful?”jelas Louis.
“Tidak.Aku tidak mau menjadi budak mu.Aku lebih memilih mati dari pada menjadi budak seorang vampir psychopath seperti mu.”Mata Bella menatap sengit ke arah Louis.
Louis memicingkan kedua matanya kemudian dia mendekati Bella.“Baiklah,kalau begitu mari kita bersenang senang baby!”louis mengeluarkan pisau dari dalam saku celananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Destinies I And Psychopath Vampire
VampireKau ingin tahu siapa aku?Akan ku beri tahu tanpa harus ku bunuh. Yang pasti aku sangat tampan. Pintar?Sudah pasti. Tajir?Itu termasuk. Keren?salah satunya. Psychopath?Tidak,salah lagi. Aku psychopath sekaligus vampir gila.Hidup ku berubah sejak aku...