"Mungkin…hati ku terlalu keras untuk kau pahami,betapa besar perhatian ku padamu."~~~Louis cardinals~~~
Di comen ya?
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Hari ini adalah hari yang cerah.Burung burung bernyanyi,udaranya sejuk,dan hal terbaiknya adalah Bella akan bertemu dengan pangeran tampan yang bernama Elder cardinals.Dan kabar buruknya Bella juga akan bertemu dengan iblis bernama Louis cardinals.
Tempat duduk Louis tepat di belakang Bella paling pojok di pinggir jendela.Sedangkan tempat duduk Elder tepat di samping Bella.Ah,satu hal lagi yang membuat hari yang cerah ini rusak hanya dengan memikirkan iblis itu.Bella harus melakukan apa yang si brengsek itu katakan,dengan kata lain budak.Sebenarnya Bella tak suka sebutan itu,dia lebih suka di sebut membantu seseorang dalam membunuh orang.
Membantu orang gila yang tepatnya seorang vampir psychopath.Bella tak habis pikir dengan Louis si orang gila itu.Kenapa dia tidak meminum darah yang ada di rumah sakit saja dari pada membunuh orang lain.Apa itu menyenangkan?Tapi,ucapan dari Elder sangat bertolak belakang dengan cara Louis mencari darah.
Elder bilang semua vampir rata rata meminum darah dari kantung darah atau darah hewan buruan.Tapi,Louis?vampir itu malah sangat liar dan kurang waras.Kadang kadang Bella berpikir apa vampir juga bisa sakit jiwa?Bella rasa iya,contoh nya vampir kurang waras yang bernama Louis cardinals.
Kadang kadang Bella membayangkan bagaimana cara Louis memperlakukan pasangan hidupnya.Apakah pria itu akan menyiksanya atau malah membunuhnya?Bella kasihan pada wanita yang akan menjadi pasangan pria brengsek itu.
Tapi,apa mungkin Louis memiliki perasaan yang namanya cinta.Bella rasa tidak.
Baru dipikirkan, sekarang vampir psychopath gila itu sudah ada di depannya.Ralat,dibawah pohon besar di pinggir jalan dengan motor sport warna hitam di depannya.Pria itu bersender di bawah pohon dengan santai.
Bella merutuki mobilnya yang sedang sakit di bengkel.kenapa di saat keadaan genting seperti ini mobilnya malah sakit.Untungnya saja jalan ke sekolah dan rumahnya tidak begitu jauh.Jadi,dia tidak terlalu memikirkan pulang pergi ke sekolah.
Mau tidak mau Bella harus putar balik mencari jalan lain selain jalan itu.Walaupun waktu yang akan ia tempuh akan sangat lama.Bisa bisa ia akan terlambat sampai ke sekolah.
“Heh,perempuan yang pakai tas hitam,sini!”panggil seorang pria dengan nada menjengkelkan.
Baru dua langkah vampir kurang waras itu sudah memanggilnya.Bella menghembuskan nafas pelan.Ketika Bella bembalikkan badan ia tersentak kaget.Vampir itu sudah ada di depannya.tidak heran,Louis kan vampir.Vampir gila.
Bella mundur beberapa langkah agar ada jarak.karena sering kali pria itu tak peduli dengan jarak.
"Mau kemana sayang?jalan menuju sekolah lewat sini bukan ke sana."ucap Louis berubah menjadi sok perhatian.
"A aku ..."
"Pungut semua daun daun kering itu.Baru kau boleh berangkat."dan sekarang,berubah menjadi pengatur.
![](https://img.wattpad.com/cover/194105976-288-k950327.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Destinies I And Psychopath Vampire
VampireKau ingin tahu siapa aku?Akan ku beri tahu tanpa harus ku bunuh. Yang pasti aku sangat tampan. Pintar?Sudah pasti. Tajir?Itu termasuk. Keren?salah satunya. Psychopath?Tidak,salah lagi. Aku psychopath sekaligus vampir gila.Hidup ku berubah sejak aku...