Prolog

16.9K 586 5
                                    

[Ndre, mama ingin punya cucu, jadi mama ingin kamu menikah, tidak gila kerja trus hangout nggak jelas bareng teman temanmu, umurmu dah 32 th, waktu papa kamu seusia kamu, kamu sudah masuk TK]

Andre masih memandang layar HP nya, tidak ada hujan tidak ada angin tiba tiba mama ingin dia menikah.

Hah, mo menikah sama ayam, geleng Andre gemas.

Diantara pacarnya tidak ada satupun yang lolos penilaian mama. Entah menantu seperti apa yang mama inginkan.

Tapi sebagai anak lelaki satu satunya, Andre tahu dengan pasti bahwa ibunya mulai kesepian, rumahnya juga terlalu sunyi.

Sejak usaha furniturenya diserahkan pengelolaannya ditangan Andre, usaha keluarga itu semakin berkembang bahkan saat ini penjualan dan pengirimannya mulai merambah pasar eropa, yang tentunya mau tidak mau membuat Andre semakin sibuk dalam bekerja.

[Andre nggak punya pacar ma]

[Siapa yg nyuruh kamu pacaran?]

[Trus Andre nikahnya sama siapa?]

[Beneran kamu mo nikah?]

[Sama siapa ma? ]

Pesan berikutnya berisi gambar seorang gadis menggunakan kerudung mirip emak emak, kulitnya bersih, hidungnya mbangir, bibirnya tipis, ada lesung pipit dipipinya.

[Namanya Ais]

Andre hanya memandangi ponselnya, speechless, bingung mau menjawab apa untuk pesan mama.

Sepertinya mama sudah menyiapkan menantunya sendiri.

Menantu Pilihan Mama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang