4. AWAL DARI BENCANA

703K 60K 13K
                                    

08112899xxxxx: 30 menit. Atau Cheryl ga selamat.

08112899xxxxx sent a live location.

Pesan dari nomor asing tersebut membuat Gio nyaris serangan jantung. Brengsek! Mau apa orang ini?

gioanendra: Bacot. Lo kira gue percaya?

Tak ada balasan setelah Gio membalas begitu. Namun tak lama kemudian..

incoming call from 08112899xxxxx

"Shit," Gio tersentak begitu orang asing itu meneleponnya. Namun tanpa pikir panjang Gio langsung mengangkatnya.

"Ngomong!" teriak seorang lelaki di ujung sana.

"G-Gii-"

"C-Cheryl?" Rasanya ada yang menarik arwah Gio dari tempatnya begitu mendengar suara lirih Cheryl di ujung sana. Laki-laki itu hampir saja menjatuhkan ponselnya tapi dia harus menahannya untuk tetap terhubung dengan perempuan itu.

"H-Hiks.. G-Gi, maafin aku-" tangis Cheryl membuat Gio semakin panik bercampur bingung harus bagaimana karena mereka berada ditempat yang berbeda.

"Sstt, ssst. Jangan minta maaf, sayang. Aku kesitu sekarang. Kamu tenang, ya?" ujar Gio berusaha menenangkan Cheryl meski rasanya dunia seperti kiamat.

"Maafin aku, Gi. Aku bener-bener minta maaf," lirih Cheryl. "Aku sayang kamu, Gi,"

"Aku juga sayang kamu," jawab Gio dengan suara gemetar. Kata-kata Cheryl tadi begitu menusuk hatinya. "Bertahan, oke? Kamu bakal baik-baik aja-"

Terdengar sang penculik merampas lagi ponselnya dan kembali mengancam Gio. "Sisa 26 menit lagi. Lewat dari itu lo liat aja apa yang bakalan terjadi sama dia."

***

Laki-laki dengan hoodie hitam itu mengemudikan mobilnya melewati jalan tol dengan kecepatan tinggi. Tak peduli lagi berapa mobil yang nyaris ditabraknya sejak melewati gerbang jalan tol.

Keringat dingin membasahi pelipisnya memikirkan kemungkinan buruk kalau sampai mobil itu lolos dari intaiannya dan dia gagal menyelamatkan Cheryl.

Ditengah-tengah ketegangan itu, ponsel Gio berdering. Gio mengumpat frustasi, tapi dia tetap meraih ponselnya di dashboard dengan tangan kiri dan mengangkatnyaㅡ karena siapa tahu saja itu bersangkutan dengan istrinya.

"Hal-"

"Gi, lo dimana? Kenapa gak angkat telepon gue?"

Oh, ternyata itu dari Devan. Bukan dari orang yang menyandera Cheryl atau apapun itu.

"Ke gang 75 deket jalan baru. Sekarang." sela Gio dengan nafas sedikit terengah-engah, di saat seperti ini rasanya untuk bernapas pun benar-benar sulit.

"Maksud lo?" tanya Devan tak mengerti.

"Cheryl disandera, Van."

"A-Apa? D-Disandera?" Devan diseberang sana terdengar seperti baru saja disambar petir. "T-Terus lo dimana sekarang?"

ALISTER [SELESAI✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang