Chapter 13

4K 742 100
                                    

Nih yang udah nagih-nagih minta di up udah aku turutin. Heleh heleh~~



-----



Besoknya, Taeyong kembali ke sekolah. Begitu juga dengan Ten. Dan.... hari ini kepala sekolah maupun Jaehyun dkk menunduk takut ketika melihat Ten.

Bruk

Seseorang menabrak Taeyong dengan sengaja, membuat Taeyong hampir saja terjatuh.

Taeyong menengadahkan kepala dengan emosi yang tertahan.

Cha Eunwoo.

Ini siapa lagi sih?! - Taeyong

"Heh!" Bentak Eunwoo. Kemudian melemparkan buku tulis ke dada Taeyong dengan kasar.

"Kerjain tugas gue!" Katanya.

Sumpah ya gue udah gak tahan! - Taeyong

Baru saja Taeyong membuka mulut untuk bersuara, namun Eunwoo malah menghentikan,

"Ah, yang Moonbin juga. Istirahat balikin ke gue dan harus selesai." Sela Eunwoo sambil mengambil buku yang di pegang oleh temannya, lalu di lempar ke Taeyong.

Taeyong menoleh ke samping dimana temannya Eunwoo berada.

Moon Bin.

Lelaki itu tersenyum menatap Taeyong. Kemudian keduanya pergi seraya menepuk pundak Taeyong.

Cih! Emangnya gue babu lo?! - Taeyong

Dengan perasaan kesal yang susah payah ia pendam, ia melangkahkan kakinya menuju kelas. Tangannya terpaksa membawa buku Eunwoo dan Moonbin.

Ketika masuk, anak-anak diam saja tidak berkutik. Yah hanya merapatkan bibir menahan tawa.

Taeyong tau ada yang tidak beres. Namun tak ia pedulikan. Emosi nya benar-benar memuncak. Akan sangat tidak baik jika tiba-tiba ia meledak-ledak.

Saat duduk, Taeyong membuka buku Eunwoo dan Moonbin. Dilihatnya di dalam buku itu tulisan yang rapi. Dan Taeyong yakin bahwa itu tulisan tangan Taejun. Ia tau betul ciri-ciri tulisan Taejun.

Anjer mampus. Tulisan gue 'kan gak serapi tulisan Taejun. Mampus mampus mampus. Bisa ketauan. - Taeyong

Detik berikutnya, Y/n datang. Masuk ke kelas dengan kepala yang menunduk. Ia tersenyum tipis menatap Taeyong, kemudian duduk di kursi depan Taeyong.

Taeyong membuang napas. Tadinya ia ingin menanyakan keadaan Y/n. Tapi rasanya canggung kalau bertanya sekarang. Belum lagi semua mata tertuju pada mereka berdua. Jadi, ia memutuskan untuk kembali menatap buku di hadapannya.

Oke gue kerjain. Gue mau liat apa yang bakal mereka lakuin kalau gue kasi jawaban yang salah. - Taeyong







-----







Istirahat ...

Bel sudah berbunyi, dan pelajaran berakhir. Guru yang mengajar beranjak pergi meninggalkan kelas. Sedangkan anak-anak mulai ribut.

Taeyong bangkit dari kursinya untuk mengembalikan buku kepada Eunwoo dan Moonbin.

Tapi....

Kok pantat gue kerasa lengket sih anjir? - Taeyong

Taeyong menolehkan kepalanya ke belakang. Lebih tepatnya ke pantat yang terasa lengket saat berdiri.

Permen karet.

ANJENG! PERMEN KARET DONG BANGSAT! - Taeyong

Benar, ada permen karet yang menempel di kursi dan celananya. Kok bisa?

Taeyong's Revenge : Lee Taeyong X You [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang