Chapter 16

4.3K 676 154
                                    

Sehari setelahnya, Taeyong diperbolehkan untuk pulang. Sebab Taeyong tak henti-hentinya merengek pada dokter untuk diizinkan pulang. Ia juga terus-menerus mengomel pada Ten agar menuruti permintaannya.

Karena tidak tahan, dan kata dokter keadaan Taeyong memang sudah membaik, jadi Ten menyerah. Ia menuruti keinginan Taeyong.

Hari ini, Taeyong kembali ke sekolah sialan itu. Masih dengan penampilan seperti Taejun, serta sebuah kacamata baru yang dibelikan Ten.

Omong-omong, ketika ada di rumah sakit, Y/n hanya mengunjunginya sebentar saja saat pulang sekolah. Tidak sampai setengah jam. Mungkin hanya 20 menit.

Oke, kembali ke cerita.

Seperti biasa, Taeyong mendapati tatapan jijik dari para murid disana. Diantaranya ada yang membisik dengan suara yang sedikit dikencangkan agar terdengar.

Kira-kira mereka bilang begini,

"Dasar cupu!"

"Iya anjir. Ngapain sih masih sekolah disini? Gue pikir dia udah mati."

"Haha.. Gue harap juga gitu. Kapan matinya sih tu sampah?"

Ingin rasanya Taeyong berteriak sekarang juga mengucapkan, "ELU AJA YANG MATI BANGSAT! SINI GUE KIRIM LU LU PADA KE NERAKA!! ATAU MAU GUE GOROK DULU LEHER KALIAN??!!"

Ah sial! Untuk sekarang ia tak bisa lakukan itu sebelum dirinya membongkar siapa saja orang-orang asu yang telah menyakiti Taejun secara fisik, dan mendapatkan data diri dari para pelaku pembully.





Skip>>>





Di jam pertama, sang guru meninggalkan kelas, membuat para murid di kelas itu langsung ribut tidak jelas. Kemudian ia kembali. Masuk ke dalam kelas bersama seseorang.

Perempuan. Berambut blonde dengan mata besar dan pipi chubby.

Taeyong sangat terkejut saat lihat seseorang yang dibawa oleh guru itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong sangat terkejut saat lihat seseorang yang dibawa oleh guru itu. Semua pandangan tertuju ke depan.

Lisa? What the fuck?!

"Mohon perhatiannya sebentar. Hari ini kita kedatangan murid baru. Silakan perkenalkan diri kamu." Ujar sang guru.

"Ah, em.... Halo... Aku Lisa Leechaiyapornkul. Panggil Lisa aja." Lisa mengulas senyum. Dibuat polos.

Sementara itu, beberapa siswi yang duduk di depan, menganga karena kaget. Lebih tepatnya 5 siswi yang menamai gengnya dengan sebutan Red Velvet.

 Lebih tepatnya 5 siswi yang menamai gengnya dengan sebutan Red Velvet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taeyong's Revenge : Lee Taeyong X You [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang