Ketika Ten datang ke ruangannya, disana masih ada Y/n yang sudah selesai mengobati luka Taeyong dan Dejun.
Ten membuang napas pelan. Menutup pintu, kemudian duduk di single sofa.
"Kenapa bisa babak belur?" Tanya Ten. Kepalanya sudah benar-benar pusing. Ia tidak pernah melihat hal seperti ini secara nyata dan terjadi di depan matanya langsung.
"Maaf pak, saya.... bertengkar dengan Jaehyun." - Dejun
Pak? Oh iya, gue lagi nyamar jadi guru. - Ten
"Kenapa?" - Ten
"Bapak liat sendiri apa yang terjadi. Tadi saat saya mau ke kelas, di kelas heboh membicarakan Taejun dan Y/n yang jadi bahan bully hari ini. Makanya saya tanya ke teman saya apa yang terjadi. Dia bilang ada guru baru yang nyelamatin mereka dan bawa mereka pergi. Jadi saya pikir mereka ada di UKS. Tapi pas saya mau buka pintunya, pintunya terkunci. Dan saya denger suara bentakan dari dalam. Itulah kenapa saya dobrak pintu. Terus.... ya gitu pak, berantem." - Dejun
"Terus kenapa cuma kamu aja yang babak belur? Kenapa Jaehyun nya enggak?" - Ten
"Em... Saya gak pandai bertengkar, pak. Cuma modal berani dan tonjok-tonjok kecil kan gaada pengaruh besar." - Dejun
"Jadi maksudnya Jaehyun bisa bela diri dan kamu enggak?" - Ten
"Ya semacam itu lah pak." - Dejun
Em... Kalau anak ini ada di pihak kita, gue bisa bikin dia jadi jago bela diri. Terus... Hal itu bakal menguntungkan buat gue dan Taeyong. - Ten
Setelahnya, Ten diam. Ia memutar otak kembali. Tidak bisa ia sembarangan mengajarkan bela diri pada orang asing. Bagaimana jika orang itu berbalik arah setelah pandai dan paham cara melumpuhkan musuh?
"Kalian istirahat saja disini. Saya ada jam mengajar sekarang." Kata Ten yang diangguki oleh ketiganya. Lalu, Ten pun pergi.
-----
Pulang sekolah, Jaehyun, Lucas, dan Johnny lebih memilih untuk mampir ke rumahnya Jaehyun. Mereka ingin membicarakan tentang apa yang terjadi di sekolah, terutama saat di ruang kepsek.
"Anjing!! Brengsek banget itu orang!! Emangnya dia siapa?! Berani-beraninya nantang gue!!" - Jaehyun
"Iya anjir! Belagu!" - Lucas
"Em.. Gue rasa, orang itu bukan sembarang orang deh. Yakin gue." - Johnny
"Kenapa lo bilang gitu?" - Jaehyun
"Keliatan dari cara ngomongnya. Apalagi, dia kan sempet keceplosan bilang "Lo" waktu bentak lo gara-gara lo mau aduin hal ini ke bokap nyokap." - Johnny
"Ah, gue inget. Terus gimana?" - Jaehyun
"Gatau. Dia itu.... misterius. Dia keliatan masih muda, tapi udah jadi guru. Kalian gak curiga emangnya?" - Johnny
"Ya gue sih udah curiga dari awal. Biasanya yang jadi guru itu bapak-bapak. Lah ini? Muka masih kayak 25." - Lucas
"Jae, menurut gue, kalau lo malau lawan itu orang, mending cari dulu latar belakangnya. Salah-salah ntar lo sendiri yang kena batunya." - Johnny
"Iya bener. Lo kudu hati-hati, Jae." - Lucas
Jaehyun menelepon pak kepsek untuk meminta data dari guru baru bernama Ten. Meski awalnya pak kepsek tidak mau, tapi tetep juga memberikan setelah diancam Jaehyun.
Jaehyun mencari informasi tentang Ten di internet. Dan ini yang ia dapat ;
Chittaphon Leechaiyapornkul
Chittaphon Leechaiyapornkul atau yang kerap di sebut dengan sapaan Ten ini adalah orang di balik brand terkemuka di dunia. Triliuner berkebangsaan Thailand tersebut merupakan pemimpin dan CEP LVMH, perusahaan barang-barang mewah terbesar di dunia.
Ten juga merupakan kolektor barang-barang seni dan mendirikan Foundation Louis Vuitton, sebuah yayasan yang mendukung pembuatan barang-barang artistik yang berbasis di Paris, Perancis.
Industri: Ritel
Kekayaan Bersih: $53 miliar atau setara Rp 707,4 triliun
Informasi tentang keluarganya :
Ayahnya Ten adalah salah satu investor terkenal dan dihormati di seluruh dunia. Sebagai pemilik Leechai Enterprises, ia memiliki peran dalam berbagai industri di pasar saham. Beberapa industri miliknya telah diinvestasikan dalam industri game, mobil, rel, kemasan makanan, logam, real estate, dan rumah mode.
Sedangkan ibunya Ten adalah miliyarder asal Thailand yang memperoleh sebagian besar kekayaannya sebagai industrialis terkemuka di negara Thailand & Rusia, serta memiliki saham besar di sejumlah perusahaan multinasional terutama di sektor logam dan pertambangan.
Jaehyun, Lucas, dan Johnny langsung diam ketika mendapatkan informasi itu. Menahan nafas mereka untuk sesaat. Bahkan, mereka tidak bisa lagi berpikir apa-apa.
"Hell? Kekayaan keluarga gue gak nyampe segini cok. Jauh banget buset." - Jaehyun
"Weh! Angkat tangan dah gue." - Lucas
"Gue juga." - Johnny
Itu hanya sedikit informasi saja. Mereka belum tau keseluruhan tentang Chittaphon atau Ten :)
Dan... kenapa warga sekolah tidak ada yang mengenal Ten? Sebab, Ten dan keluarganya memang tidak terlalu terbuka terhadap publik. Itulah mengapa informasi dari internet hanya sedikit.
Em... siapa juga yang ingin iseng buka internet hanya untuk lihat daftar orang terkaya di dunia? Kebanyakan anak zaman sekarang itu buka internet untuk lihat youtube, mencari jawaban untuk tugas sekolah, atau mungkin mereka mencari hal yang tidak-tidak?
Ten dan keluarganya memang orang kaya. Lalu kenapa? Di dunia ini pasti ada yang lebih kaya dari mereka.
Lalu, Ten bisa masuk ke sekolah ini dengan penyamaran sebagai guru adalah hal yang mudah. Untuk seorang Chittaphon, apa yang tidak mungkin? Apa yang tidak bisa ia lakukan? Paling yang tidak bisa ia lakukan hanyalah.... melawan kehendak Tuhan.
Ah iya, tolong jangan munafik, di dunia ini jika ada uang pasti akan lebih mudah. Bukankah begitu?
Lagipula, Ten adalah orang yang jenius. Ia pintar. Memudahkannya untuk jadi seorang guru. Itu sebabnya kenapa dia jadi triliuner di usia yang masih sangat muda ini. Iya 'kan?
TBC
Chapter ini emang di khususkan fokus ke Ten hehe 😁😁
Aku usahain buat cepet update yaa biar gak bingung sama jalan ceritanya ^_^
Makasih vomennya ❤️❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Taeyong's Revenge : Lee Taeyong X You [HIATUS]
Fanfic"Gue bakal balas dendam atas apa yang udah mereka lakuin sama lo, Lee Taejun. Dan gue bakal jaga Y/n sesuai permintaan lo." - Lee Taeyong Itu tujuan Taeyong. Tapi apakah Taeyong tau bahwa di dalam sekolah itu terdapat banyak rahasia yang belum terun...