Karma🐥6

528 53 2
                                    

Sang surya mulai menampakkan keberadaannya. Sinarnya pun mulai memasuki celah-celah kamar seorang laki-laki yang sedang duduk dimeja belajar sembari memandang lekat ponsel miliknya.

Sungguh wajah laki-laki tersebut sudah seperti zombi, akibat tak tidur semalaman sepertinya(?).

"ABANG BA- AAAAAAA...." Teriak Yongmun terkejut begitu mendapati wajah sang kakak yang sudah seperti mayat hidup.

"Berisik."

Tanpa aba-aba Yongmun memukul punggung sang kakak, "Ya abang ngapain kayak begitu?!"

Namun, Mark tetap cuek dan memandang ponselnya dengan lekat.

Tentu saja hal tersebut membuat sang adik penasaran, "Yaelah sembarang mau ngechat cewek aja susah." Celetuk Yongmun setelah melihat ponsel kakaknya yang menampilkan chatroom dengan seorang bernama 'Sana' masih kosong.

Bukan Yongmun jika tidak usil, "Woy!! Balikin dek gue dari kemarin  mikir kata-kata yang bagus nih." Mark berlari mengejar Yongmun tapi, terlambat sang adik berhasil melarikan diri dengan masuk kedalam kamar mandi.

Keluar dari kamar mandi Yongmun tersenyum penuh makna dan melemparkan ponsel Mark ke kasur, "Tuh udah adek kirim."

"Dih kampret...!!" Sebelum Mark bertambah marah Yongmun dengan kekuatan secepat kilat keluar dari kamar.

Yongmun belum sepenuhnya kabur karena ia kembali lagi dengan ekspresi usilnya, "Btw namanya kok ka-."

"Bodoamat...!!" Teriak Mark sembari melempar guling miliknya.

Mark masih teramat kesal dengan adiknya tersebut. Bisa-bisanya ia mengirim pesan dengan kata-kata sembarangan padahal dilain sisi ia sampai tak bisa tidur karena terus memikirkan kalimat yang cocok untuk memulai chat.

Pintu kamar Mark kembali terbuka padahal ia masih sangat kesal, "APAAN-"

"Eh mama hehehehe." Ternyata kali ini bukan adiknya melainkan mamanya.

Sementara itu, mama Tuan hanya bisa memandang anak sulungnya tersebut dengan jengah.

"Mama mau nyusul papa terus pulangnya besok bareng sama papa." Jelas mama sembari duduk ditepi ranjang milik Mark.

Mark memutar kursinya menghadap kearah sang mama, "Mama minta Mark anterin?"

Mama Tuan tersenyum sembari menggelengkan kepalanya, "Enggak usah mama udah pesen taxi online."

"Mama cuma pengen mesen Jangan lupa besok adek dibangunin terus sarapannya roti sama susu kalau enggak jus yang dikulkas." Mark mengangguk menyanggupi pesan dari sang mama.

Mark dan Yongmun mengantar mama Tuan hingga di depan rumah. Tentu saja setelah kepergian sang mama Yongmun melancarkan aksinya untuk menggoda kakaknya.

Mark yang sudah terlanjur kesal segera kembali lagi ke kamarnya dan sekalian ingin mengecek pesan yang dikirimkan Yongmun tadi.

Sana

Hai...
Gimana tidur kamu?
Aku harap nyenyak
Soalnya aku sampai enggak bisa tidur
Kepikiran kamu terus

Kak Mark ya? 😅

Iya san ini aku
Maaf ya tadi itu adik aku :(

Hahaha iya kak santai aja

Oh iya kalau kakak chat kamu ada yang marah apa enggak?

Ada kak

Karma [LSOT] || Mark Sana ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang