Karma🐥8

511 43 4
                                    

Malam ini sedikit berbeda dengan malam sebelumnya karena Sana memutuskan untuk menginap di rumah Youngjae. Alasannya ingin belajar bersama Jihyo tapi, justru malam ini Sana berada di kamar Jihyo untuk sesi curhat.

"Demi apa lo lagi deket sama cowok?!" Pekik Jihyo setelah mendengar curahan hati Sana.

Sana segera membekap sahabatnya tersebut, "Ssstttt... Jangan keras-keras dong hyo." Ia segera mengintip keluar jendela memastikan sepupunya tidak mendengar pekikan Jihyo tadi.

"Jadi bener yang dibilang Tzuyu lo lagi deket sama daun gugur itu?" Tanya Jihyo yang teringat ucapan Tzuyu beberapa hari lalu saat mendapati Sana sedang chat dengan seseorang yang disimpan dengan emot 🍁.

Memang Sana menyimpan kontak Mark hanya dengan emot 🍁. Pasalnya ia tidak mau sesorang mengetahui nama yang sedang dekat dengan dirinya. Bahkan saat curhat dengan Youngjae ia menggunakan istilah 'cowok aneh'.

"Ceritain dong kronologisnya." Pinta Jihyo yang sudah tersenyum penuh makna.

"Semuanya berawal dari ToD sama sepupu gue. Gue kalah dan harus ngejalani dare yaitu nyuruh orang ngebayarin belanjaan gue, ya gue bingung dong harus gimana. Untungnya ada cowok yang kayak keliatan gelisah gitu makanya gue deketin karena gue mau tolongin dengan harapan dia mau ngebayarin belanjaan gue sebagai imbalan." Jelas Sana.

"Dan daun gugur yang suka chat sama elo itu ya cowok yang elo temuin itu?" Sana mengangguk membenarkan dugaan Jihyo.

Entah mengapa Jihyo menjadi histeris seolah dia yang merasakan gejolak asmara, "Wah parah lo harus berterimakasih sama sepupu lo."

"Berterimakasih apaan? Gue malah berasa jadi bucin." Rengek Sana.

Jihyo tertawa puas, "Ciyeee yang suka ngeledekin bucin jadi bucin."

"Mau liat cowok yang elo bucinin dong." Pinta Jihyo dengan nada manja.

"Gue enggak ada fotonya."

"Liat IGnya deh."

Sana tersenyum kikuk, "Enggak kepikiran tanya IG."

"Dasar bucin." Celetuk Jihyo yang sudah menekuk wajahnya.


.


.


.


"Dih ngapain lo kesini? Kangen sama gue?" Tanya Yongmun saat sepupunya datang ke rumah.

"Rindu ini hanya untuk Tzuyu seorang." Jawab Yugyeom dengan senyum tercerahnya.

Yongmun memutar bola matanya malas, "Cocok kok kalau Sana bilang elo presiden bucin."

Untung saja Yugyeom tak menanggapi ledekan dari Yongmun dan memutuskan untuk menuju kamar Mark.

"Hai bang." Sapa Yugyeom begitu melihat Chanyeol dan Sehun yang duduk di balkon rumah sebelah.

"Wih cepet juga ya lo." Celetuk Chanyeol yang dibalas senyuman oleh Yugyeom.

"Bang Mark kemana nih?" Tanya Yugyeom begitu melihat ponsel Mark tergeletak di sebelah kursi yang ia duduki.

"Ke toilet katanya." Jawab Sehun yang masih fokus dengan ponselnya.

Ting...

Bunyi ponsel Mark mengalihkan perhatian Yugyeom. Layar ponsel tersebut jelas tertera pesan dari seorang perempuan bernama 'Sana' dengan emot 💓 dibelakangnya.

Yugyeom jelas terkejut pasalnya Mark tidak pernah cerita apapun padanya, "Bang sejak kapan lo deket sama cewek?!"

Mark yang baru saja keluar dari kamar mandi pun dibuat terkejut dengan pekikan sepupunya tersebut.

Karma [LSOT] || Mark Sana ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang