Karma🐥19

306 22 23
                                    

"Pagi cantik."

Sana cukup terkejut dengan keberadaan Mark, "Kok kak Mark ada di sini? Yongmunnya mana?"

"Tauk tuh tadi pagi-pagi udah berangkat bareng Nayeon sama Jihyo."

"Eh ada si ganteng rupanya." Celetuk mama Minatozaki dari dalam rumah.

"Pagi tante saya mau ijin ngajak Sana berangkat bareng boleh?"

"Ya boleh dong. Gih berangkat keburu kesiangan."

Mark dan Sana segera berpamitan kepada mama Sana.

Setelah tiba disekolah mereka merasa aneh melihat sahabat-sahabat mereka datang lebih awal dan terlihat seperti sedang merencanakan sesuatu.

"Ini mereka kok tumbenan banget pada berangkat pagi ya kak?"

"Iya mana kemarin Yongmun sempet uring-uringan enggak jelas nolak masuk hari ini."

Mark segera menarik Sana menghampiri Kai, Xiumin, Bambam, Jackson, dan Youngjae.

"Hahahah mantap banget lah papan yang lo bikin bang."

"Mama tolong anakmu enggak mau ToD-ToDan lagi."

"Siapa yang main ToD?" Tanya Mark begitu mendengar rengekan Bambam.

Mereka saling pandang saat ketahuan Mark dan Sana. Mau tak mau mereka menjelaskan tentang ToD yang mereka lakukan serta Bambam dan Yongmun yang harus melakukan dare terakhir.

Sebagai kakak Mark kesal, "Pantes aja adek gue uring-uringan jahat banget deh lo tem."

"Tauk nih emang jahat plus ngeselin kan mendingan sama gue daripada Chanyeol ya kan?" Tanya Xiumin dengan percaya diri pada Mark.

"Sama aja lo berdua."

Mark bersiap meninggalkan mereka dengan menarik Sana, "Yuk aku anterin kamu kekelas lagi males ngeliat mukanya item."

"Dih kok malah dia yang ngambek."

Pulang sekolah adalah waktu yang terbaik bagi para murid, apalagi jika sehabis pulang sekolah ada yang mentraktir.

Parkiran masih lumayan ramai. Apalagi ketika para siswa dan siswi yang termasuk dalam jajaran murid populer memasuki area parkiran terdengar jelas bisikan mengagumi paras mereka.

Di sana sudah ada Jaebum, Nayeon, Mark, Yongmun, Youngjae, dan Sana.

"Mau kemana lo? Tumben bawa mobil."

"Mau jemput sepupu gue sama Sana bang." Jawab Youngjae yang diangguki oleh sang pemberi pertanyaan. Jaebum.

"Aku anter aja." Tawar Mark pada Sana.

"Enggak usah kak nanti ngerepotin lagi." Tolak Sana dengan halus.

"Yah... Kalian enggak bisa ikut makan-makan dong." Celetuk Kai yang baru saja sampai diparkiran bersama yang lain.

"Makan-makan apaan bang?!"

"Jinyoung kan mau traktir dalam rangka pensiun jadi ketua OSIS." Jawab Suho sambil merangkul sahabatnya tersebut.

Akhirnya setelah perdebatan yang termasuk tidak penting tersebut, Youngjae dan Sana memutuskan untuk membungkus traktiran dari Jinyoung setelah itu, baru menjemput sepupu mereka.

"Seriusan nih enggak mau aku anterin?" Tanya Mark saat mengantarkan Sana menuju mobil setelah dari restoran.

"Serius kak lagian sepupuku itu enggak mau dijemput kalau bukan aku sama Youngjae yang jemput." Mark mengangguk mengerti.

Karma [LSOT] || Mark Sana ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang