Karma🐥20

290 28 10
                                    

Mungkin hari ini adalah hari terburuk yang pernah terjadi di SMA Jaya Putra pasalnya siang tadi terjadi baku hantam antar siswa yang cukup disegani.

Mereka adalah siswa kelas 12 yang dulu mendapatkan gelar sebagai troublemaker squad dan siswa kelas 11 yang bersahabat baik dengan mereka, bahkan para siswi pun juga ikut dalam kejadian tersebut.

"Kalian mau jadi apa?!" Teriak seorang wanit paruh baya di depan kedua anak laki-laki dan perempuannya.

Kedua anak tersebut hanya bisa tertunduk karena merasa bersalah telah membuat sang mama kecewa.

"Maaf ma."

"Apa mama sama papa kurang perhatian sama kalian sampai kalian babak belur kayak gini!" Lagi-lagi emosi mama Tuan memuncak.

"Kamu juga dek perempuan ikutan berantem."

"Adek cuma pengen belain sahabat adek ma enggak kayak abang yang belain yang salah." Akhirnya Yongmun membuka mulutnya.

Mark tak ingin adiknya terus salah paham, "Kalian itu salah paham dek Jackson enggak ada ngehianatin Momo."

Sepertinya ucapan Mark barusan justru membuat suasana memanas, terbukti sekarang keduany kembali bertengkar seakan lupa dengn keberadaan sang mama.

"Udah-udah kalian kok malah berantem lagi!" Mark dan Yongmun kembali menunduk.

"Mama tuh capek." Suara mama Tuan terdengar melemah sontak keduanya langsung melihat mama mereka.

"Jangan nangis ma kita janji enggak ngulangin lagi." Ucap Yongmun yang sudah memeluk mama Tuan karena tak tega jika melihat air mata mengalir dipipi sang mama.

Mark pun ikut memeluk, "Iya ma kita janji."

Sekarang Mark benar-benar dibuat pusing dengan sikap diam sang adik, bahkan semenjak tadi ia berusaha menghubungi adik sepupunya pun tak ada respon.

Bisa-bisa rencananya menyatakan perasaan pada Sana gagal. Ah ya ngomong-ngomong soal Sana ia sampai lupa menghubungi pujaan hatinya tersebut, ia berharap Sana tak mendiamkannya juga.

Dilain sisi Sana merasakan kegalauan yang termat dalam, sudah dimarahin habis-habisan oleh kedua orangtuanya, uang jajan juga terkena potong, sekarang ada peraturan baru diantara sahabat-sahabatnya.

No Pengkhianat (14)

Jihyo : Pokoknya jangan ada yang komunikasi sama mereka dulu
Jihyo : Terutama @Nayeon @Sana

Yugyeom : Iya untuk sementara waktu
Yugyeom : Utamakan sahabat kalian

Dahyun : Emangnya enggak bisa diselesaikan secara kekeluargaan aja ya?

Bambam : Sebelumnya sorry nih hyun
Bambam : Cuma gue ngerasa tersakiti kalau sahabat gue disakiti

Dahyun : Ya gue juga ngerasa tersakiti
Dahyun : Tapi kan enggak usah berantem

Bambam : Iya belain teros pacar lo itu!

Dahyun : Kok lo ngegas sih bam

Mina : Udah-udah kok malah kalian yang berantem
Mina : Persepsi orang itu beda-beda @Bambam @Dahyun

Youngjae : Tauk nih damai dulu lo berdua @Bambam @Dahyun

Bambam : Iya iya
Bambam : Sorry ya hyun gue tadi ngegas gitu

Dahyun : Iya bam gue juga minta maaf

Jeongyeon : Nah gitu kan enak diliatnya
Jeongyeon : Nanti kalau rival kita tau kita pada berantem kan bahaya

Karma [LSOT] || Mark Sana ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang